Belasan Siswa dan Guru Positif COVID-19 Selama PTM Kota Bandung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Oktober 2021
Belasan Siswa dan Guru Positif COVID-19 Selama PTM Kota Bandung

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arsdiani. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyatakan, ada 14 orang siswa dan guru dinyatakan positif COVID-19, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Semuanya tersebar di sejumlah sekolah.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arsdiani mengatakan, 14 orang itu terdiri atas siswa dan guru di sekolah. Mereka ditemukan positif COVID-19 setelah Dinkes setempat melakukan tes acak di sekolah.

"Kami sudah mengambil spesimen 1.512 siswa dan guru, dan yang sudah keluar hasilnya 348 orang. Dari jumlah tersebut, yang positif 14 orang, sisanya negatif," kata Rosye di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/10).

Baca Juga:

Bandung Raya dan Bodebek Semakin Ramai, Ingat Gelombang Ketiga COVID-19

Rosye menyebut, 14 orang yang positif itu tidak hanya di satu sekolah, namun tersebar di sejumlah sekolah yang menjadi sasaran tes acak.

Hanya saja, Rosye tak berkenan menyebutkan berapa sekolah dan sekolah mana saja yang ditemukan kasus positif COVID-19, sebab ia masih perlu meneliti hasil tes tersebut yang baru saja keluar.

"Ini justru menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kasus COVID-19 ini tetap ada, ini menjadi bukti pentingnya kita lakukan pengetesan acak," kata dia, dikutip Antara.

Ilustrasi belajar tatap muka. ANTARA/HO
Ilustrasi belajar tatap muka. ANTARA/HO

Rosye mengatakan, 14 orang itu merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka yang dinyatakan positif tersebut, tersebar di sejumlah sekolah mulai jenjang SD-SMA.

Ia mengatakan ke-14 orang ini semuanya tidak berdomisili di Kota Bandung secara administratif. Sehingga, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah orang yang positif tersebut.

"Kita berikan tindakan isolasi dan kita lacak yang lainnya untuk memastikan kelompok belajarnya tidak terpapar COVID-19," katanya.

Baca Juga:

Pemkot Bandung Akui Data Vaksinasi Tercecer

Menurutnya, dengan adanya sejumlah orang yang positif itu tidak serta merta membuat PTM di sekolah dihentikan. Karena persentase orang yang positif di berbagai sekolah tersebut masih di bawah 5 persen.

"Kalau 5 persen atau lebih, sekolah itu direkomendasikan untuk menghentikan PTM, kalau sekarang saya melihat masih antara 1 hingga 5 persen, jadi yang dilakukannya adalah pelacakan ke kelompok belajarnya saja," kata Rosye. (*)

Baca Juga:

Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Terima Aduan 4.000 Terkait Pinjol

#COVID-19 #Sekolah #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Selain peresmian Taman Numerasi, pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, mulai dari penayangan beberapa siniar tematik, seperti Jumat Numerasi dan Siniar Bincang Numerasi,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Indonesia
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Dengan adanya bantuan sosial Atensi Yapi, diharapkan anak-anak dapat mencapai keberfungsian sosial individu, memenuhi kebutuhan dan hak dasar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Mengenai spesifikasi laptop, ia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pengadaan, namun memastikan bahwa spesifikasi yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran digital siswa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Padahal, Pemprov DKI telah menyiapkan sekolah negeri gratis.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Indonesia
HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025 mengambil tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
Bagikan