Program Sentra Peternakan Rakyat Belum Berjalan Maksimal

Jumat, 11 Desember 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa dalam menjaga stok dan harga daging sapi lokal perlu mengambil langkah pemetaan prioritas. Selain itu, pemerintah juga ingin memberikan keuntungan para petani dalam negeri.

"Kita harus mencari mana yang prioritas, dan mana yang menguntungkan para petani kita dan itu yang harus kita segera lakukan," ujar Andi Amran Sulaiman saat ditemui merahputih.com di Pelabuhan Pelni Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12).

Amran menambahkan, program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan saat ini masih belum berjalan maksimal. Belum berjalannya program SPR karena masih ada tarik menarik soal jumlah SPR antara Mentan dan Dirjen PKH.

"Sudah berjalan kan di beberapa tempat, tetapi masih belum maksimal karena ada beberapa hal yang masih dan masih dilakukan beberapa penyempurnaan," tuturnya

Menurut Amran, bahwa program ini perlu diperbanyak indukan dan masih menjadi prioritas utama. Pihaknya sangat optimistis kalau program tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga mampu menghasilkan indukan dan menambah populasi.

"Kita sukseskan dulu impor indukan ini, karena kalau indukan banyak akan cepat menghasilkan dan menambah populasi,"katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini program SPR masih belum berjalan karena masih ada tarik menarik soal jumlah SPR. Dirjen PKH mencanangkan ada 500 ribu SPR di seluruh Indonesia, sementara Mentan hanya menginginkan 50 SPR. (abi)


BACA JUGA:

  1. Pemprov Jakarta akan Bangun Lahan Peternakan Seluas 100 Hektare di NTT
  2. Mendag: Pertanian dan Peternakan harus Terintegrasi dengan Teknologi
  3. Kisah Bob Sadino, Dari Penjual Telur Jadi Pengusaha Pangan dan Peternakan
  4. Kisruh Data Pangan, Kementan dan BPS Jangan Perkeruh Suasana
  5. Mentan Pastikan Stok Beras Sampai Akhir Tahun Aman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan