Profil Muhidin, Pengusaha Batu Bara yang Kini Jadi Gubernur Kalsel

Senin, 17 Februari 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pengusaha batu bara, Muhidin, terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Muhidin bukanlah orang baru di Kalsel, mengingat ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel.

Sebelum terjun ke dunia politik, Muhidin merupakan seorang pengusaha batu bara dengan bendera PT Binuang Jaya Mulia.

Kemudian, Muhidin bergabung dengan Partai Bintang Reformasi (PBR), partai sempalan PPP yang terbentuk pada 2002. Jalan politik Muhidin pun akhirnya berlabuh ke Gerindra pada 2011.

Muhidin menjadi salah satu pembesar PBR, lantaran kiprahnya yang pernah lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Tapin periode 2004-2009 bersama PBR. Lalu, ia lanjut nyaleg sebagai anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014 dan lolos untuk kedua kalinya.

Baca juga:

Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode

Baru setahun menjabat legislator di Kalsel, Muhidin maju di Pilwalkot Banjarmasin 2010 berpasangan dengan Irwan Anshari, yang turut diusung PBR. Kala itu, ia terpilih sebagai Wali Kota Banjarmasin 2010-2015.

Pada 2010, Muhidin melaporkan LHKPN pertama kali sebagai Walkot Banjarmasin ke KPK dengan harta kekayaan senilai Rp 28,9 miliar.

Sementara di Pilkada 2015, Muhidin sempat menyalonkan diri sebagai calon Gubernur. Namun, Muhidin kalah dari pasangan Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan.

Kekalahan pada 2015 silam tak membuat Muhidin patah semangat. Muhidin mencoba peruntungannya lagi di Pilgub Kalsel 2020, meski bukan sebagai calon Gubernur.

Baca juga:

Profil Rahmat Djausal, Eks Karyawan yang Jadi Gubernur Lampung

Kali ini, Muhidin maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi petahana sekaligus rivalnya pada Pilgub 2015, yakni Sahbirin Noor. Pilihan Muhidin tak salah, di Pilgub kali ini ia sukses terpilih dan menjabat sebagai orang kedua di Kalsel.

Pada Pilgub Kalsel 2020, Sahbirin dan Muhidin kembali maju sebagai calon petahana menghadapi Denny Indrayana-Difriadi Derajat. Kali ini, pasangan petahana sukses mengamankan kursi di periode kedua.

Sedangkan di Pilgub 2024, Muhidin sukses terpilih sebagai Gubernur Kalsel. Sebagai pejabat negara, Muhidin pun melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya.

Ia tercatat sebagai salah satu kepala daerah terkaya dengan total nilai kekayaan mencapai Rp 414.808.683.068 dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 8 Maret 2024. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan