Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Baru dengan Harta Rp 310 M

Senin, 19 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle kabinet pada Senin (19/8). Salah satu yang kena reshuffle ialah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bahlil Lahadalia ialah pria kelahiran 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Ia membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah sejak kecil. Sebab ayahnya merupakan seorang kuli bangunan dan ibunya berprofesi sebagai tukang cuci.

Bahlil mengaku pernah menjadi kondektur ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kariernya naik menjadi sopir angkot saat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bahlil merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura. Selama masa kuliahnya, Bahlil aktif dalam kegiatan organisasi yaitu di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua.

Baca juga:

Profil dan Harta Supratman Andi Agtas, Menkumham Pengganti Yasonna Laoly

Kemudian, Bahlil aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam berbagai jenjang seperti kabupaten, provinsi, hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua HIPMI periode 2015-2019.

Di dunia politik, Bahlil dikenal publik saat mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Saat itu, Bahlil menjabat Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda di tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baru-baru ini, Bahlil diisukan sebagai calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto, yang memilih mundur pada Sabtu (10/8).

Sementara itu, Bahlil sudah menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 1 April 2024 untuk periodik 2023. Bahlil tercatat memiliki harta Rp310 miliar.

Baca juga:

Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet di Akhir Pemerintahan Jokowi Tak Ada Manfaatnya

Adapun rinciannya sebagai berikut:

17 bidang tanah dan bangunan di Jayapura serta satu bidang tanah di Sragen. Total nilainya mencapai Rp 291.617.305.000

Kendaraan berupa Toyota Harrier tahun 2007 senilai Rp 57.800.000 dan Honda CRV tahun 2010 senilai Rp 40.600.000.

Surat berharga: Rp 1.612.500.000

Kas dan setara kas: Rp 17.091.871.693

Total kekayaannya Rp 310.420.076.693. (Pon).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan