Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Baru dengan Harta Rp 310 M


Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle kabinet pada Senin (19/8). Salah satu yang kena reshuffle ialah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Bahlil Lahadalia ialah pria kelahiran 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Ia membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah sejak kecil. Sebab ayahnya merupakan seorang kuli bangunan dan ibunya berprofesi sebagai tukang cuci.
Bahlil mengaku pernah menjadi kondektur ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kariernya naik menjadi sopir angkot saat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahlil merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura. Selama masa kuliahnya, Bahlil aktif dalam kegiatan organisasi yaitu di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua.
Baca juga:
Profil dan Harta Supratman Andi Agtas, Menkumham Pengganti Yasonna Laoly
Kemudian, Bahlil aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam berbagai jenjang seperti kabupaten, provinsi, hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Di dunia politik, Bahlil dikenal publik saat mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Saat itu, Bahlil menjabat Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda di tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baru-baru ini, Bahlil diisukan sebagai calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto, yang memilih mundur pada Sabtu (10/8).
Sementara itu, Bahlil sudah menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 1 April 2024 untuk periodik 2023. Bahlil tercatat memiliki harta Rp310 miliar.
Baca juga:
Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet di Akhir Pemerintahan Jokowi Tak Ada Manfaatnya
Adapun rinciannya sebagai berikut:
17 bidang tanah dan bangunan di Jayapura serta satu bidang tanah di Sragen. Total nilainya mencapai Rp 291.617.305.000
Kendaraan berupa Toyota Harrier tahun 2007 senilai Rp 57.800.000 dan Honda CRV tahun 2010 senilai Rp 40.600.000.
Surat berharga: Rp 1.612.500.000
Kas dan setara kas: Rp 17.091.871.693
Total kekayaannya Rp 310.420.076.693. (Pon).
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah
