Pramono Sebut ERP Belum Bisa Diterapkan di Jakarta
Jumat, 22 November 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung ditanya tentang kemungkinan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta untuk mengurangi kemacetan Jakarta di acara The Future of Jakarta, Kamis (21/11).
Menurut peserta acara, hal itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk di Jakarta terlebih di jalan protokol.
Pramono mengungkapkan hal itu mungkin saja bisa diterapkan, tetapi tidak saat ini dan tidak di dalam masa pemerintahannya jika terpilih menjadi gubernur selama lima tahun mendatang.
"Jika pertanyaannya apakah mungkin? Mungkin saja. Tapi tidak dalam waktu ini, tidak jadi juga masuk dalam program saya," jelasnya.
Baca juga:
Survei PolMark: Pramono-Rano Unggul dari RK-Suswono, Pilkada Kemungkinan Satu Putaran
Mantan sekretaris kabinet itu menguraikan bahwa sistem ERP baru bisa dilaksanakan apabila pengguna transportasi umum di Jakarta sudah lebih baik dan terintegrasi.
Setidaknya, kata dia, pemimpin bisa memberikan solusi lain sebelum menerapkan sistem pembayaran tersebut.
Baca juga:
Pramono Anung Yakin Angka Golput di Pilkada Jakarta Berkurang
Seperti halnya perlu Transjabodetabek, kemudian integrasi antar transportasi umum, serta telah dibangun layanan Ride and Park di Jakarta. Selama hal-hal tersebut belum ada, Pramono tidak akan menerapkan sistem ERP di Jakarta.
"Harus dibangun dulu ekosistemnya. Selama lima tahun ini, saya rasa belum bisa diterapkan," tukasnya. (Pon)