Pramono Sebut ERP Belum Bisa Diterapkan di Jakarta
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Tim Pram-Rano)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung ditanya tentang kemungkinan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta untuk mengurangi kemacetan Jakarta di acara The Future of Jakarta, Kamis (21/11).
Menurut peserta acara, hal itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah kendaraan yang masuk di Jakarta terlebih di jalan protokol.
Pramono mengungkapkan hal itu mungkin saja bisa diterapkan, tetapi tidak saat ini dan tidak di dalam masa pemerintahannya jika terpilih menjadi gubernur selama lima tahun mendatang.
"Jika pertanyaannya apakah mungkin? Mungkin saja. Tapi tidak dalam waktu ini, tidak jadi juga masuk dalam program saya," jelasnya.
Baca juga:
Survei PolMark: Pramono-Rano Unggul dari RK-Suswono, Pilkada Kemungkinan Satu Putaran
Mantan sekretaris kabinet itu menguraikan bahwa sistem ERP baru bisa dilaksanakan apabila pengguna transportasi umum di Jakarta sudah lebih baik dan terintegrasi.
Setidaknya, kata dia, pemimpin bisa memberikan solusi lain sebelum menerapkan sistem pembayaran tersebut.
Baca juga:
Pramono Anung Yakin Angka Golput di Pilkada Jakarta Berkurang
Seperti halnya perlu Transjabodetabek, kemudian integrasi antar transportasi umum, serta telah dibangun layanan Ride and Park di Jakarta. Selama hal-hal tersebut belum ada, Pramono tidak akan menerapkan sistem ERP di Jakarta.
"Harus dibangun dulu ekosistemnya. Selama lima tahun ini, saya rasa belum bisa diterapkan," tukasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan