Pramono Mau Ubah RSUD Jadi Rumah Sakit Internasional, Yakin Pasti Lebih Keren

Minggu, 20 April 2025 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki keinginan untuk mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sakit Internasional.

Sebab menurut Pramono, penggunaan kata RSUD menunjukkan Jakarta tak percaya diri yang memiliki fasilitas mempuni.

"Dalam rapat saya memutuskan sudah engak boleh lagi pakai kata RSUD karena memakai kata RSUD itu mengecilkan diri sendiri," kata Pramono di Jakarta, yang dikutip Minggu (20/4).

Baca juga:

RSUD Bisa Layani Transplantasi Organ, Bahkan Ada Paket Lengkap Ginjal-Kornea-Jantung

Ia pun mengambil contoh RSUD Tarakan. Pramono lanjut bercerita, bahwa fasilitas dan suasana di sana sangat bagus.

"Ketika saya mengajukan syarat menjadi gubernur harus checkup di RSUD Tarakan. Fasilitasnya bagus banget, tempatnya bagus banget, begitu namanya menjadi RSUD, maka grade-nya menjadi turun," terang dia.

Oleh sebab itu, sudah selayaknya nama RSUD diganti dengan Rumah sakit Internasional. Menurut dia, juga nama tersebut enak didengar di kuping alias keren.

"Kenapa gak dinaikan saja menjadi Rumah Sakit Internasional Tarakan. Pasti akan beda. Termasuk usulan kepada kepada saya RSUD Cakung. Saya bilang idenya RSUD Internasional Cakung, pasti lebih keren," paparnya.

Baca juga:

Pemprov DKI Bakal Bangun RSUD Internasional di Cakung, Ditargetkan Mulai Tahun ini

Ada beberapa rumah sakit di Jakarta bakal mengalami perubahan nama. Perubahan diksi RSUD ini, lanjut Pramono, bisa dilakukan saat nama rumah sakit itu berubah.

"Banyak RS di Jakarta yang mau diubah namanya. Misalnya menjadi RS Ali Sadikin. Atau yang lain, nanti kita sepakati bersama. Yang paling penting, kita memberikan penghargaan kepada siapapun yang berjasa," tutupnya. (Asp).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan