Pramono Klaim Hampir Semua Pimpinan Jabar Minta untuk Disambungkan Transjabodetabek
Kamis, 22 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sukses meluncurkan trayek baru Transjabodetabek.
Pembukaan rute baru Transjabodetabek ini sebagai upaya mengatasi polusi udara dan kemacetan di Jakarta dengan mengintegrasikan transportasi publik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pada Kamis 24 April 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terlebih dahulu meluncurkan rute Blok M - Alam Sutera.
Sebelumnya, Pramono meresmikan rute Vida Bekasi - Cawang pada Kamis (15/5). Kini, dia kembali mengoperasikan rute ke Tangerang, yakni PIK 2 - Blok M pada Kamis (22/5) hari ini.
Baca juga:
Pramono mengatakan, bahwa hampir seluruh kepala daerah di Jawa Barat (Jabar) meminta dirinya untuk menyambungkan rute Transjabodetabek ke wilayah mereka.
"Sekarang ini hampir semua kepala daerah di Jawa Barat meminta untuk disambungkan," kata Pramono usai meluncurkan rute Transjabodetabek dari PIK 2 ke Blok M pada Kamis (22/5).
Lantas, Pramono pun mencontohkan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang meminta Pemprov DKI membuat rute Transjabodetabek Bogor - Cibubur Junction.
Baca juga:
Pekan Depan Pramono Anung Luncurkan Lagi Dua Rute Baru Transjabodetabek
Meski demikian, Pramono mengaku belum dapat mewujudkan keinginan tersebut. Sebab, rute usulan itu tak memiliki daerah lintasan di Jakarta.
"Termasuk Wali Kota Bogor. Wali Kota Bogor minta dari Bogor ke Cibubur Junction. Saya bilang kalau dari Kota Bogor ke Cibubur Junction gak ada Jakartanya, harus diperpanjang dikit lah gitu," ucap Pramono.
Namun, Pramono memastikan seluruh daerah penyangga akan disambungkan dengan Transjabodetabek agar kemacetan di Jakarta dapat berkurang.
"Tapi intinya bahwa kita akan menyambungkan, membuat interkoneksinya menjadi lebih baik," tutupnya. (Asp)