Prabowo Bakal Beri Dana Pensiun kepada Koruptor, TKN: Kita Tidak Beri Toleransi
Rabu, 10 April 2019 -
Merahputih.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, menilai upaya calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang akan memberikan dana pensiun kepada para koruptor sangat kontraproduktif.
"Kita tidak memberi toleransi pada koruptor, apalagi dengan memberikan dana pensiun," ujar Hasto di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/4).
Pihaknya sendiri sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas.
Ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu, dinilai Hasto justru menunjukkan Prabowo tidak berdaya saat berhadapan dengan para calon anggota legislatifnya yang mantan koruptor.
"PDI Perjuangan tidak memberikan ampun bagi para kader partai yang terlibat korupsi," lanjut Hasto.

Dia mengatakan PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terbukti korupsi berupa pemecatan.
Sementara itu anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, sebagaimana dikutip Antara, mengatakan ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di GBK Jakarta adalah sebuah kelakar.
Fadli Zon mengatakan yang dimaksud Prabowo sesungguhnya bukanlah memberikan pensiun bagi koruptor, namun koruptor justru harus mengembalikan uang korupsi kepada negara. (*)