Prabowo Bakal Beri Dana Pensiun kepada Koruptor, TKN: Kita Tidak Beri Toleransi

Prabowo Subianto saat aksi sosial kader Gerindra, di kantor DPP Partai Gerindra. (MP/Bartolomeus Papu)
Merahputih.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, menilai upaya calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang akan memberikan dana pensiun kepada para koruptor sangat kontraproduktif.
"Kita tidak memberi toleransi pada koruptor, apalagi dengan memberikan dana pensiun," ujar Hasto di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/4).
Pihaknya sendiri sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas.
Ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu, dinilai Hasto justru menunjukkan Prabowo tidak berdaya saat berhadapan dengan para calon anggota legislatifnya yang mantan koruptor.
"PDI Perjuangan tidak memberikan ampun bagi para kader partai yang terlibat korupsi," lanjut Hasto.

Dia mengatakan PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terbukti korupsi berupa pemecatan.
Sementara itu anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, sebagaimana dikutip Antara, mengatakan ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di GBK Jakarta adalah sebuah kelakar.
Fadli Zon mengatakan yang dimaksud Prabowo sesungguhnya bukanlah memberikan pensiun bagi koruptor, namun koruptor justru harus mengembalikan uang korupsi kepada negara. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

13 Asosiasi dan 400 Biro Perjalanan Haji Diduga Kasus Korupsi Kuota Haji, Proses Penyidikan Bakal Lama

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
