PPATK Sisir Transaksi Keuangan Eks Pejabat MA Dalang Vonis Bebas Ronald Tannur

Selasa, 05 November 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR) telah ditetapkan sebagai tersangka dalang di balik dugaan pemufakatan jahat dengan menjadi makelar untuk putusan kasasi Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti.

Saat ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri transaksi keuangan mantan pejabat MA itu.

“Kami sudah minta ke PPATK terkait dengan transaksi-transaksi yang bersangkutan, tapi kan tidak bisa langsung diberi. Kita harus tunggu dulu. Kami sudah minta,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar di Jakarta, Senin (4/11) malam.

Baca juga:

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Kunci Kotak Pandora Mafia Peradilan di Indonesia

Qohar menjelaskan dugaan pemufakatan jahat berupa suap atau gratifikasi itu dilakukan Zarof dengan LR, pengacara Ronald Tannur. Menurut dia, Zarof menjanjikan hakim agung MA akan tetap menyatakan Ronald Tannur tidak bersalah dalam keputusan kasasinya dengan imbalan uang.

Dirdik Jampidsus itu menambahkan LR bersedia menjanjikan uang sebesar Rp 5 miliar untuk tiga hakim agung yang berinisial S, A, dan S, sedangkan Zarof dijanjikan upah sebesar Rp1 miliar atas jasanya. Akan tetapi, lanjut dia, uang tersebut belum diberikan Zarof kepada tiga hakim tersebut.

Diberitakan Antara sebelumnnya, dalam penggeledahan yang dilakukan di kediaman pribadi Zarof Ricar di kawasan Senayan, Jakarta, penyidik menemukan uang tunai dari berbagai jenis mata uang senilai Rp 920 miliar. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan