PPKM Darurat Hari Pertama Kerja, Macet Parah Sampai Gigit Jari Gagal Masuk Jakarta

Senin, 05 Juli 2021 - Wisnu Cipto

Merahputih.com - Sejumlah ruas jalan di kawasan penyangga Jakarta macet parah imbas penyekatan di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Beberapa lokasi yang mengalami kemacetan parah antara lain kawasan penyekatan Bintaro-Jakarta Selatan, Lenteng Agung-Depok, Kalideres-Tangerang, Kalimalang-Jakarta Timur. Kemacetan terjadi karena setiap pengendara diperiksa kepentingannya masuk Ibu Kota.

Baca Juga

Kapolri Tambah Tracer di Posko PPKM Mikro Cengkareng Barat

Terlihat sejumlah aparat TNI-Polri bersiaga menghadang pengendara yang hendak melintas. Beberapa kendaraan yang memenuhi syarat melintas langsung dibolehkan. Sebaliknya, mereka yang tak termasuk sektor esensial dan kritikal langsung diputarbalik.

Syamsudin (45) salah satu pengendara mobil asal Pondok Aren terpaksa diputarbalik karena tak memenuhi syarat. "Saya kerja di bidang travel, mau ke kantor di daerah Jaksel ambil laptop dan keperluan lain, tapi diminta putarbalik," katanya, seraya memutar kendaraan saat ditemui di lokasi.

ppkm daruraat
Penyekatan Lalu lintas keluar masuk DKI Jakarta di saat pemberlakuan PPKM Darurat. (MP/Kanu).

Sama halnya dengan Syamsudin, Andriyanto (32) juga harus gigit jari karena tak bisa melintas. Pekerja di bidang marketing ini sempat merasakan macet sejauh 1 kilometer.

"Ini mau ke kantor sebentar di daerah Lebak Bulus untuk ambil file yang ketinggalan. Tapi diminta kembali ke rumah," sesal pengendara motor ini.

Kejadian serupa juga dialami Agung (29). Pria yang bekerja sebagai editor ini juga merasakan kemacetan saat melintas di Daan Mogot. Warga Tangerang yang bekerja di salah satu media ini akhirnya berhasil melintas.

"Bisa lewat karena saya sektor esensial. Sempat juga lihat ada pengendara lain yang berdebat mau lewat, tapi gak boleh," kata Agung yang menempuh perjalanan hampir dua jam ke kantornya di Jakarta Pusat ini.

Baca Juga:

PPKM Darurat, Oh PPKM Darurat...

Agung yakin, mayoritas pengendara mengetahui aturan ini. "Cuma kalau saya lihat ada yang ngeyel dan pengen lewat," jelas dia.

Salah satu titik kemacetan lain yang mengular terjadi di Terminal Kalideres, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Foto yang memperlihatkan kemacetan di daerah Daan Mogot dibagikan oleh pemilik Instagram @jktinfo pagi ini.

Kemacetan panjang lainnya terlihat di Jalan Blora, Jakarta Pusat, buntut penyekatan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap kendaraan yang hendak memasuki Jalan Jenderal Sudirman pada Senin (5/7).

Sejumlah aparat kepolisian menyekat akses jalan dari arah Blora menuju Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan, atau dekat Stasiun Sudirman. Penyekatan mengakibatkan kemacetan hingga lebih dari 100 meter. Pengguna kendaraan yang tak sabar terus membunyikan klakson.

PPKM darurat
Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran COVID-19 di kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/6). ANTARA

Di Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman termasuk satu dari sejumlah ruas jalan yang masuk dalam area pengendalian mobilitas, selain Senayan, Semanggi, Bundaran HI, hingga Harmoni.

Tak hanya di seputaran Sudirman, kemacetan juga terjadi di ruas Tol Dalam Kota sekitar Km 7 dari Kuningan arah Semanggi. Dari CCTV Live Jasamarga Km 7 sekitar pukul 07.30, Senin (5/7), kemacetan terjadi di ruas mengarah ke Semanggi, sedangkan arah sebaliknya terlihat sepi.

Kemacetan di Ibu Kota juga terpantau berdasarkan aplikasi Google Maps, salah satunya di Jalan Lenteng Agung Raya dekat flyover tapal kuda. Hal itu ditunjukkan dengan warna merah pada aplikasi.

Sejumlah pengguna media sosial juga menampilkan foto serta video kemacetan di daerah Salemba, Pejompongan, Kramat Jati, dan Senen menuju Jalan Gunung Sahari. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Siapkan Vaksinasi COVID-19 Bagi WNA, Ini Kriterianya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan