Potong Penularan COVID-19, Anies Diberi 3 Mobil Lab PCR Corona

Kamis, 28 Januari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bersama Human Initiative hadirkan 3 unit laboratorium mobile untuk polymerase chain reaction (PCR) test COVID-19 Biosafety Level (BSL) 2. Laboratorium itu diharapkan berkontribusi besar dalam memotong mata rantai penyebaran corona di ibu kota.

Peluncuran mobile labs ini untuk membantu meningkatkan kapasitas 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Human Initiative menggandeng Nama Foundation dan Ai Labs.

Anies mengatakan, program mobile labs ini sudah berlangsung sejak kick off pada Juni 2020 lalu, artinya kerja keras untuk mewujudkan 3 unit mobile labs telah konsisten dijalankan dengan sangat baik.

Baca Juga:

Kader Gerindra Minta Anies Mundur, Ini Penjelasan Wagub DKI

“Saya berkali-kali menyampaikan ketika apa yang kita dapatkan hari ini sebenarnya merupakan ikhtiar yang dilakukan jauh-jauh hari dengan proses yang panjang,” ujar Anies di acara peluncuran mobile labs PCR COVID-19 BSL 2, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).

Keputusan untuk membuat mobile labs dinilai tepat karena Jakarta memang terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas testing dan tracing secara efektif dan efisien untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Yang kita tes adalah orang yang memiliki riwayat kontak atau bergejala dan ketika kita melakukannya kita perlu kapasitas tes yang tinggi,” jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta bersama Human Initiative hadirkan 3 unit mobile laboratorium polymerase chain reaction (PCR) test COVID-19 Biosafety Level (BSL) 2. (Foto: MP/Instagra/humaninitiative_id)
Pemprov DKI Jakarta bersama Human Initiative hadirkan 3 unit mobile laboratorium polymerase chain reaction (PCR) test COVID-19 Biosafety Level (BSL) 2. (Foto: MP/Instagra/humaninitiative_id)

Mobile lab ini merupakan laboratorium kesehatan bergerak yang dilengkapi dengan peralatan PCR dan memiliki standar BSL-2 sehingga dapat mengecek apakah seseorang telah terinfeksi virus COVID-19 dengan estimasi waktu 4 jam/sampel pasien.

"Hasil pengecekan dapat diketahui oleh pasien paling lambat 1x24 jam," terangnya.

Baca Juga:

Ketua DPC Minta Anies Mundur, Fraksi Gerindra: Bukan Suara Partai

Selanjutnya, ketiga mobile labs ini akan mengerjakan sampel swab dari RSUD Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang dan sekitarnya, RSUD Koja, Puskesmas Koja dan sekitarnya, RSUD Budi Asih, Puskesmas Kramat Jati dan sekitarnya.

"Sekaligus melayani pemeriksaan sampel swab untuk follow up pasien perawatan di RSUD tersebut, serta tracing kontak erat yang dilaksanakan puskesmas yang berada di wilayah setempat," paparnya.

Selain itu, mobile labs ini juga akan sangat berguna untuk keperluan medis lainnya, seperti riset biologi, pengujian klinis, dan bahkan analisis untuk epidemik hi-risk virus seperti A-H1N1 Swine Flu, H5N1 AVIAN Flu/Bird Flu, FMD, TB, Salmonella dan lain sebagainya. (Asp)

Baca Juga:

Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur, Begini Reaksi PKS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan