Ketua DPC Minta Anies Mundur, Fraksi Gerindra: Bukan Suara Partai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Gubernur Anies Baswedan mundur dari jabatannya. Hal ini buntut dari pernyataan Anies yang menyarankan agar penanganan COVID-19 di Jabodetabek di serahkan ke pemerintah pusat.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin menilai komentar yang dilayangkan kader Gerindra itu berlebihan dan tidak sesuai dengan konteks yang disampaikan oleh Gubernur Anies.
Baca Juga:
Kader Gerindra Minta Anies Mundur, Ini Penjelasan Wagub DKI
Menurutnya, pernyataan Anies dimaksudkan agar pemerintah pusat tidak berpangku tangan terhadap persoalan pandemi jika sudah menyangkut lintas batas seperti di Jabodetabek. Pemerintah Jokowi perlu berperan lebih besar untuk mengatasi wabah corona di Jabodetabek.
"Karena ini menyangkut mobilitas orang yang terkonsentrasi di DKI Jakarta sehingga menyebabkan Jakarta menjadi episentrum pandemi," terang Arifin.
Anggota Komisi E DPRD DKI menambahkan, sebetulnya pernyataan agar pemerintah pusat terlibat lebih banyak dan aktif dalam menangani pandemi di Jakarta bukan baru kali ini dikeluarkan dan juga bukan hanya Gubernur Anies.
Lantas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin maupun Walikota Bogor Bima Arya pernah menyampaikan tentang perlunya pemerintah pusat terlibat lebih aktif dalam melawan COVID-19 di Jabodetabek.
"Sejak awal pandemi Anies sudah mengusulkan aturan khusus untuk penanganan COVID-19 di Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai di DPRD DKI, Rani Mauliani mengatakan pernyataan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis itu bukan suara partai. Ia pun berpendapat kalau perkataan lubis itu bersifat pribadi.
Rani juga menegaskan, partai Gerindra tak pernah memberikan instruksi Ali Lubis untuk mengungkapkan hal tersebut.
"Tanggung jawab statement yang diucapkan Pak Ali menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. Tidak ada kaitan dengan Fraksi Partai Gerindra," papar Rani.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya lantaran dianggap gagal dalam penanggulangan COVID-19.
"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur, simpel kan," tulis Ali melalui akun twitter pribadinya pada Sabtu (23/1) lalu. (Asp)
Baca Juga:
Petinggi Gerindra Datangi Balai Kota Usai Kadernya Minta Anies Mundur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi