Petinggi Gerindra Datangi Balai Kota Usai Kadernya Minta Anies Mundur


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Gerindra Habiburokhman menyambangi Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/1) sore.
Kedatangan petinggi Gerindra ini selang tiga hari setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatan Gubernur DKI karena dinilai gagal menangani COVID-19.
Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria sekaligus Wagub DKI mengatakan, kehadiran Sufmi dan Habiburokhman sebagai bentuk sinergi di antara pimpinan partai. Amanat partai pun meminta para kader untuk terus berkoordinasi satu dengan yang lainnya.
Baca Juga:
Dorong Anies Pilih Isnawa Jadi Wali Kota Jaksel, Taufik: Supaya Tidak Nyasar
“Apakah itu secara formal melalui berbagai rapat-rapat, kegiatan-kegiatan, maupun informal seperti pada sore hari ini," ujar Riza di Balai Kota.
Riza menyampaikan, perihal pernyataan Ali Lubis itu tak memengaruhi kinerja pimpinan Pemprov DKI dalam melawan kasus COVID-19.
Lanjut dia, Gerindra selaku partai pengusung bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berkomitmen membantu Anies hingga akhir masa jabatannya sampai 2022 nanti.
"Jadi kebijakan partai selama ini tetap, memberikan dukungan yang penuh pada kepemimpinan Pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza," terangnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis bukan suara partai.
Ia pun berpendapat, perkataan lubis itu bersifat pribadi.
Rani juga menegaskan, partai Gerindra tak pernah memberikan instruksi Ali Lubis untuk mengungkapkan hal tersebut.
"Tanggung jawab statement yang diucapkan Pak Ali menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. Tidak ada kaitan dengan Fraksi Partai Gerindra," papar Rani.
Baca Juga:
Anak Buah Anies Jelaskan Polemik Pembelian Makam COVID-19 Rp185 Miliar
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya lantaran dianggap gagal dalam penanggulangan COVID-19.
“Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur, simpel kan," tulis Ali melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu (23/1) lalu. (Asp)
Baca Juga:
Anies Perpanjang PSBB, PKS DKI: Kasus COVID-19 Mengkhawatirkan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
