Polsek Kelapa Dua Gelar Pertemuan Lintas Agama Antisipasi Kejadian Intoleransi, Persekusi, Berita Hoax dan SARA
Selasa, 20 Februari 2018 -
Merahputih.com - Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Endang Sukmawijaya menggelar kegiatan silaturahmi tiga pilar antar tokoh lintas agama di wilayah hukum Polsek Kelapa Dua selasa (20/2). Kegiatan digelar untuk antisipasi kejadian Intoleransi, Persekusi, Berita Hoax dan SARA di wilayah Polsek Kelapa dua, Polres Tangerang Selatan.
Hadir dalam acara itu, Camat Kedu Dadan Gandana, Pejabat Utama (PJU) Polsek Kelapa Dua, Para Bhabinkamtibmas, Babinsa, jajaran Satpol PP, Ketua KNPI Sadeli, Ketua Forum Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Madsari. Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyambangi 4 lokasi.
Pertama Yayasan Al Huda, kampung Rumpak Sinang, Pakulonan Barat, Kelapa Dua.
Kedua, Vihara Ekayana Gading Serpong Jalan Ki Hajar Dewantara Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa Dua.
Ketiga, Gereja st Laurensius Tarakanita Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Nah, yang terakhir, Kapolsek juga menyambangi KH Musa Hariri dan Ustadz Syahrozi, pengurus MUI kabupaten Tangerang dan Pondok Pesantren Al Maskuriyah, Kampung Gerubug, Bojong Nangka, Legok.
Di Yayasan Al Huda, Kapolsek mengucapkan selamat atas terpilihnya Kh Kholid sebagai Ketua MUI Kecamatan Kedu dan semoga amanah atas jabatan barunya. Kapolsek juga memberikan imbauan kepada para tokoh untuk memberikan arahan pada saat sholat Jumat, majlis taklim dan sebagainya agar lebih ditingkatkan kegiatan ronda, siskamling di wilayah masing-masing.
"Dengan catatan tidak diperbolehkan membawa senjata tajam," kata kapolsek.
Kapolsek juga memberikan arahan agar bisa menyikapi berita-berita hoax dan agar jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax. Selanjutnya, jika menemukan kejadian persekusi, berita hoax dan SARA agar segera dilaporkan ke polsek.
"Untuk ditangani oleh pihak berwajib atau muspika dan instansi terkait agar tidak meluas," beber Kapolsek.
Di lokasi kedua yaitu di Vihara Ekayana, Kapolsek menjelaskan hal yang sama. Yaitu untuk antisipasi berita-berita hoax terutama yang menyangkut agama agar jangn terpancing.
"Agar disetiap kegiatan vihara diimbau untuk memberikan petuah-petuah yang bisa membuat suasana dingin," katanya.
Sementara di Gereja st Laurensius Tarakanita Gading Serpong, Kapolsek menyampaikan bahwa tujuannya datang adalah untuk menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang kondusif. Kapolsek juga berpesan untuk saling menjaga kerukunan hidup beragama dan disampaikan pada saat kebaktian.
"Berita hoax jangan langsung diterima dan agar langsung dilaporkan ke yang berwenang agar tidak berkembang," bebernya.
Tak ketinggalan di lokasi terakhir, Kapolsek meminta jika ada berita yang bersifat hoax agar dilaporkan kepada Polsek untuk ditindaklanjuti bersama unsur terkait.
"Isu-isu di Jawa Timur dan Legok sudah diklarifikasi dengan cepat sehingga tidak berkembang atau meluas," beber Kapolsek. (ayp)