Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Hingga Gerbang Tol Kalikangkung

Jumat, 05 April 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Korlantas Polri melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 36 - KM 72 dan One Way dari Tol Cikatama KM 72 - Tol Kalikangkung KM 414 yang dimulai hari ini Jumat (5/4) pukul 21.30 WIB.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menuturkan, keputusan ini diambil atas pertimbangan traffic counting di Tol Trans Jawa masih menunjukkan volume lalu lintas di atas batas minimal.

Baca juga:

Puncak Mudik di 20 Bandara Angkasa Pura II Terjadi di Sabtu (6/4)

Selain itu, Korlantas juga telah melakukan skema rekayasa lalin berupa Contra Flow yang dimulai 2 lajur dari Tol Cikampek KM 48 - KM 72 usai dilakukan clearance.

"Kita lakukan contra flow 2 lajur di KM 48-70 ini akibat di Cipali traffic countingnya sudah di 4.000 lebih setiap jamnya. Ini sudah berat di Cipali, makanya kita harus cepat untuk melakukan clearance sehingga cepat dilakukan contra flow dan one way di Cipali," ujar Kakorlantas Polri kepada wartawan, Jumat (5/4).

Baca juga:

Lonjakan Pemudik di Tol Trans Jawa Diprediksi Terjadi Malam ini

Adapun jalur arteri Pantura masih banyak dilalui oleh pengguna sepeda motor, sehingga terjadi peningkatan di jalur non tol tersebut. Selain itu juga masih banyak ditemukan beberapa kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi mengingat sudah dilarang untuk melintas sejak hari ini.

"Pantauan dari CCTV kita traffic counting kita untuk arteri Pantura ini pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai ada peningkatan tapi untuk arus lalu lintas yang ada di timur masih cukup longgar sehingga pada saat diterapkan one way nanti itu masih bisa kita kelola dengan baik," ungkapnya.

Baca juga:

Operator Kereta Cepat Yakin Angkut 20 Ribu Penumpang Per Hari saat Mudik 2024

Petugas di lapangan lalu mengarahkan kendaraan angkutan barang yang tidak sesuai ketentuan untuk diparkirkan di kantong-kantong parkir yang sudah disiapkan.

"Sehingga itu sampai tanggal 16 tidak boleh beroperasi," tutupnya menyambungkan. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan