Operator Kereta Cepat Yakin Angkut 20 Ribu Penumpang Per Hari saat Mudik 2024

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 April 2024
Operator Kereta Cepat Yakin Angkut 20 Ribu Penumpang Per Hari saat Mudik 2024

Kereta Cepat. Foto: Dok/KCIC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Operator Kereta Whoosh menjalankan operasi mulai pukul 06.40 WIB hingga pukul 20.00 WIB untuk relasi Halim - Tegalluar serta pukul 05.05 WIB hingga pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar - Halim.

Adapun jadwal keberangkatan paling sibuk (peak hour) dari Stasiun Halim terjadi pada waktu pagi hingga sore hari. Sementara jadwal keberangkatan paling sibuk dari Stasiun Tegalluar terjadi pada waktu siang hingga malam hari.

Baca juga:

Frekuensi Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Melonjak saat Mudik Lebaran

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan perusahaan optimistis jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh yang berangkat dari Stasiun KCJB Halim dapat mencapai lebih dari 20.000 orang per hari selama periode mudik dan milir Idul Fitri 1445 Hijriah.

Target tersebut dipatok berdasarkan pengalaman pada periode libur panjang Imlek yang lalu di mana saat itu Kereta Whoosh memberangkatkan sekitar 20.000 penumpang per hari. Per 5 April 2024 atau H-5 Lebaran, kata Eva, jumlah penumpang mulai meningkat dibanding hari biasa.

"Jika dibandingkan di awal bulan, ini sudah meningkat sekitar 10 persen. Kami prediksi, kami optimistis untuk jumlah penumpang ini bisa di atas 20.000 pada saat momen angkutan Lebaran," kata Eva saat dijumpai di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Jumat (5/4).

KCIC secara perdana melayani angkutan mudik Lebaran di tahun ini usai resmi beroperasi pada Oktober 2023. Pada Jumat siang atau H-5 Lebaran, terdapat sekitar 15.000 pengguna jasa yang akan berangkat menggunakan Kereta Whoosh dari Halim menuju Tegalluar. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya penjualan tiket hingga malam hari.

Khusus di periode libur Lebaran, KCIC menambah perjalanan Kereta Whoosh menjadi 52 perjalanan per hari dari yang sebelumnya 40 perjalanan per hari pada Februari. KCIC akan mengoperasikan sebanyak 20 perjalanan reguler dan 12 perjalanan tambahan.

Dengan adanya penambahan perjalanan sejak 3 April 2024, maka kapasitas maksimum yang tersedia mencapai 31.000 kursi per hari.

Baca juga:

Libur Nyepi, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Nyaris Ludes Terjual

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Mudik #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Prosedur ini dari upaya KCIC menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan petugas selalu dalam kondisi prima saat mengoperasikan Whoosh.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK menyelidiki pengadaan lahan untuk Whoosh yang tidak wajar. Namun jika pembayarannya wajar, maka tidak akan diperkarakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Promo Whoosh Hero’s Deal menyediakan total 53.280 kursi yang dapat dinikmati masyarakat dengan tarif hemat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Bagikan