Libur Nyepi, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Nyaris Ludes Terjual
Kereta Cepat. Foto: Dok/KCIC
MerahPutih.com - Antusiasme penumpang menggunakan kereta cepat Jakarta- Bandung saat libur panjang Hari Raya Nyepi ternyata cukup tinggi.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami kenaikan hingga 20 persen pada periode libur panjang yang berlangsung hingga Senin (11/3). KCIC juga melaporkan, lonjakan penumpang tersebut sudah terlihat sejak Kamis (7/3).
Baca juga:
Okupansi Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Dekati 100 Persen pada Akhir Pekan
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, bahwa pada Kamis (7/3) lalu, Whoosh mengangkut sebanyak 18,5 ribu penumpang. Sementara itu, ada sekitar 20 ribu penumpang yang diangkut pada Jumat (8/3).
Jumlah itu naik 20 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana KCIC melayani 15 hingga 16 ribu penumpang.
Secara total, dalam waktu tiga hari, jumlah penumpang Whoosh mencapai sekitar 55 ribu. Lalu, lonjakan penumpang ini terjadi karena adanya long weekend saat Hari Raya Nyepi dan cuti bersama.
“Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk bepergian dan berlibur dengan menggunakan Whoosh sehingga KCIC melakukan penambahan perjalanan," kata Emir di Jakarta, Minggu (10/3).
Demi mengakomodir peningkatan jumlah penumpang, KCIC mengoperasikan empat perjalanan KA tambahan sehingga ada 44 perjalanan Whoosh di periode libur panjang sejak Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3).
Baca juga:
Tenang, Semua Stasiun Whoosh Sediakan Pendamping Penumpang Berkebutuhan Khusus
Sedangkan untuk keberangkatan pada Sabtu (9/3), tiket yang sudah terjual berada di angka 16 ribu tiket. Angka itu akan terus bertambah seiring dengan berlangsungnya proses penjualan tiket dan diprediksi dapat mencapai 19 ribu penumpang.
Beberapa jadwal perjalanan dari Jakarta menuju Bandung juga sudah hampir terjual habis. “Jadwal yang menjadi favorit masyarakat adalah keberangkatan pagi hingga siang dari Halim dan sore hingga malam dari Tegalluar dan Padalarang," ungkap Emir.
Ia pun mengingatkan kepada penumpang Whoosh untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta yang tertera pada tiket atau e-tiket. Hal itu penting agar penumpang tidak tertinggal kereta.
Selain itu, Emir juga mengimbau kepada penumpang untuk tiba di stasiun setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan.
“Ini agar penumpang tidak terburu-buru mengingat ada proses pengecekan keamanan dan boarding yang harus dilakukan penumpang," ujarnya. (knu)
Baca juga:
Catat Jadwal Baru Whoosh Senin-Kamis 44 Trip, Jumat-Minggu 48 Kali
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya