Polres Indragiri Hilir Kejar Perampok Kapal
Selasa, 09 Mei 2017 -
Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Provinsi Riau memburu komplotan bandit yang merampok kapal nelayan di perairan Tanjung Camar, Sei Jepon, Kelurahan Seberang, Tembilahan hingga menyebabkan seorang anak buah kapal (ABK) hilang.
"Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang. Hingga kini kami masih terus melakukan penyelidikan," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung di Pekanbaru, Selasa (9/5).
Ia menjelaskan, peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, saat kapal yang dinakhodai Satri, bersama dua ABK, Izul dan Zuli berlayar di tempat kejadian perkara.
Saat perahu sedang berlayar, tiba-tiba muncul sebuah kapal tanpa nama berbobot sekitar 1,5 gross ton dan bersandar di perahu korban. Lalu, dari atas kapal, empat orang laki-laki langsung naik ke kapal korban dan melakukan intimidasi.
"Keterangan korban, mereka langsung menodong nakhoda berikut ABK kapal menggunakan senjata tajam," ujarnya.
Merasa terancam, seorang ABK bernama Zuli justru berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan dirinya ke dalam laut. Karena kondisi gelap gulita, korban lalu hilang dan hingga kini belum ditemukan.
Sementara itu, dalam aksinya para perampok mengambil paksa ikan hasil tangkapan senilai Rp5 juta, berikut 25 tabung gas 3 kilogram. Setelah melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri.
Hingga kini, Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan korban dan sejumlah saksi. Sementara, untuk pencarian korban hilang masih terus dilakukan dengan melibatkan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Peristiwa perampokan kapal yang sedang berlayar bukan pertama kali terjadi di Indragiri Hilir. Peristiw itu berulang kali terjadi, dengan modus dan waktu kejadian yang hampir sama.
Sumber: ANTARA