Polisi Pastikan tak Bawa Senjata Api Saat Pantau Kedisiplinan Warga

Kamis, 28 Mei 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kepolisian memastikan bakal melakukan tindakan humanis saat memantau disiplin warga di beberapa tempat umum yang ramai saat adanya pemberlakuan 'new normal'.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, Polisi tak bakal membawa senjata api saat melakukan pengawasan warga.

Baca Juga

Pelibatan TNI-Polri Dibutuhkan Agar Penerapan 'New Normal' Optimal

"Pasukan stand by di objek keramain tak gunakan senjata api. Petugas bekerja tuk menegakkan disipilin aturan protokol kesehatan," kata Heru kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (28/5).

Heru melanjutkan, saat ini pusat keramaian warga tersebar di beberapa lokasi. Polisi pun masih memetakan titik mana yang paling rawan terjadi keramaian dan titik pelanggaran warga.

"Lokasi sedang kita mapping. Pusat keramain, stasiun, pasar dan mall," terang Heru.

Heru
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto

Ia menuturkan, pasukan yang disiagakan 75 persen kekuatan pengamanan dari TNI dan 25 persen dari Polri. Jumlahnya mencapai 3 ribu personel gabungan.

Mantan Kapolres Aceh Besar ini melanjutkan, pengamanan sudah dilakukan mulai beberapa hari lalu.

"Sudah kami lakukan di tempat keramaian. Seperti di Stasiun Gambir ada 100 dari TNI dan 10 dari Polri," ungkap Heru yang mengenakan masker ini.

Eks Dansat Brimob Polda Kalteng menjelaskan, pihaknya mengedepankan imbauan kepada warga sampai PSBB berlangsung.

"Kami imbau untuk pakai masker, lalu jaga jarak. Jadi hanya sebatas imbauan. Seperti di Gambir ada yang tak melengkapi surat keterangan masuk maka kami karantina," ungkap Heru.

Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin. Metodenya patrolinya pun statis dan mobil.

"Kalau patroli itu sama sama untuk mengingatkan warga tak pakai masker untuk pakai," jelas Heru.

Baca Juga

Wacana New Normal Jangan Jadi Kedok Pemerintah tak Mampu Tangani Corona

Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa mulai hari ini, Selasa, 26 Mei 2020, pasukan TNI dan Polri akan turun ke titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama pandemi COVID-19. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan