Polisi Pastikan tak Bawa Senjata Api Saat Pantau Kedisiplinan Warga


Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto (tengah) (MP/Kanugraha)
MerahPutih.com - Kepolisian memastikan bakal melakukan tindakan humanis saat memantau disiplin warga di beberapa tempat umum yang ramai saat adanya pemberlakuan 'new normal'.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, Polisi tak bakal membawa senjata api saat melakukan pengawasan warga.
Baca Juga
Pelibatan TNI-Polri Dibutuhkan Agar Penerapan 'New Normal' Optimal
"Pasukan stand by di objek keramain tak gunakan senjata api. Petugas bekerja tuk menegakkan disipilin aturan protokol kesehatan," kata Heru kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (28/5).
Heru melanjutkan, saat ini pusat keramaian warga tersebar di beberapa lokasi. Polisi pun masih memetakan titik mana yang paling rawan terjadi keramaian dan titik pelanggaran warga.
"Lokasi sedang kita mapping. Pusat keramain, stasiun, pasar dan mall," terang Heru.

Ia menuturkan, pasukan yang disiagakan 75 persen kekuatan pengamanan dari TNI dan 25 persen dari Polri. Jumlahnya mencapai 3 ribu personel gabungan.
Mantan Kapolres Aceh Besar ini melanjutkan, pengamanan sudah dilakukan mulai beberapa hari lalu.
"Sudah kami lakukan di tempat keramaian. Seperti di Stasiun Gambir ada 100 dari TNI dan 10 dari Polri," ungkap Heru yang mengenakan masker ini.
Eks Dansat Brimob Polda Kalteng menjelaskan, pihaknya mengedepankan imbauan kepada warga sampai PSBB berlangsung.
"Kami imbau untuk pakai masker, lalu jaga jarak. Jadi hanya sebatas imbauan. Seperti di Gambir ada yang tak melengkapi surat keterangan masuk maka kami karantina," ungkap Heru.
Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin. Metodenya patrolinya pun statis dan mobil.
"Kalau patroli itu sama sama untuk mengingatkan warga tak pakai masker untuk pakai," jelas Heru.
Baca Juga
Wacana New Normal Jangan Jadi Kedok Pemerintah tak Mampu Tangani Corona
Heru meminta warga di luar Jakarta tak masuk dulu dan warga yang ada di ibu kota untuk selalu disiplin.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa mulai hari ini, Selasa, 26 Mei 2020, pasukan TNI dan Polri akan turun ke titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama pandemi COVID-19. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta

Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Silang Monas, Ada Apa?

Konvoi Berkedok Bagi-Bagi Takjil, 169 Remaja Diamankan Polisi

PPATK Ungkap Perputaran Uang di Rekening Tersangka Penipu Tiket Coldplay Capai Rp 40 M

Wajah Ghisca Debora Aritonang Tersangka Dugaan Penipuan Tiket Coldplay

Polisi Terima Laporan Dugaan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Ribuan Aparat Jaga Gedung MK Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres
