Polda Jabar Hanya Periksa Video Ceramah, Bukan Tesis Habib Rizieq
Senin, 13 Februari 2017 -
Saat memenuhi pemeriksaan di Polda Jabar, Senin (13/2), Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sengaja membawa tesisnya yang berjudul ‘Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia'.
Penyidik Polda Jabar tidak menggubris, apalagi memeriksan tesis tersebut. Karena, tesis ini dibawa bukan atas permintaan penyidik, melainkan inisiatif dari Rizieq sendiri. “Kami tidak akan memeriksa tesisnya,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus kepada merahputih.com, Senin (13/2), di Mapolda Jabar, Bandung.
Yusri menyebutkan, penyidik hanya akan memeriksa video berisi ceramah Rizieq di Lapangan Gasibu, sesuai laporan puteri Proklamator, Soekarno. Ia juga mengimbau agar Rizieq membawa saksi yang meringankan pada saat pengadilan.
“Kami tidak tahu apakah isi tesisnya sama dengan yang isi ceramah. Tapi, kalau bagi dia tesis itu bisa jadi senjata yang meringankan, silakan nanti di pengadilan,” terang Yusri.
Habib Rizieq datang ke Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan terkait statusnya sebagai tersangka kasus penodaan Pancasila dan penghinaan Presiden RI Pertama, Soekarno. Sebelumnya, ia telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik pada minggu lalu.
Berita ini berdasarkan liputan Rina Garmina, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah Bandung dan sekitarnya: Habib Rizieq Diperiksa, Polda Jabar Perketat Keamanan