301 Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Polda Jabar Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Petugas saat melakukan evakuasi terhadap para korban keracunan yang diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (22/9/2025). (ANTARA/HO-Polda Jabar)
Merahputih.com - Polda Jawa Barat tengah menyelidiki kasus keracunan massal yang menimpa 301 siswa di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa hingga Senin (22/9) malam, total korban yang tercatat mencapai 301 orang.
Mereka berasal dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, MTs, SMP, hingga SMK. Dalam keterangannya di Bandung.
Baca juga:
Kemenkeu Ungkap Program MBG Telah Serap Anggaran Rp 13 Triliun dan Jangkau 27,7 Juta Penerima
“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Saat ini tim kesehatan fokus pada penanganan korban, sementara aparat kepolisian akan membantu memastikan penyelidikan terkait penyebab dugaan keracunan ini.”
Para korban telah mendapatkan penanganan darurat di beberapa fasilitas kesehatan. Data sementara menunjukkan, 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor, 13 orang di Bidan Desa Sirnagalih, 27 orang di RSUD Cililin, 127 orang di Posko Kecamatan Cipongkor, dan 18 orang di RSIA Anugrah.
Menurut Hendra, jumlah korban masih bisa bertambah karena pendataan terus dilakukan seiring dengan kedatangan korban. Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melacak sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Lia N. Sukandar, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, untuk menampung para korban.
Baca juga:
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Lia menambahkan bahwa kebutuhan utama saat ini adalah pasokan oksigen, yang sudah dikoordinasikan dengan RSUD Cililin dan RSUD Cikalong Wetan.
Setelah mengumpulkan data dan sampel makanan dari program MBG untuk diuji di laboratorium, Dinkes Kabupaten Bandung Barat akan menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).
“Tadi kami mengambil sampel muntahan yang akan dibawa ke laboratorium. Penetapan KLB akan dilakukan,” ujar Lia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Program MBG Jateng: SPPG Polri Buka 30.850 Lowongan Kerja

Desakan MBG Dibekukan Imbas Keracunan Massal, Kepala BGN: Ikut Arahan Presiden, Tidak Berani Mendahului

Ribuan Siswa Keracunan MBG, Komisi X DPR: Mendikdasmen Harus Koordinasi dengan BGN

Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit

Ratusan Siswa Keracunan Makanan MBG, Pemkab Bandung Barat Tetapkan KLB

Marak Keracunan Menu MBG, DPR Dorong BGN Libatkan Ahli Independen

Presiden Prabowo akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG, Komisi IX DPR: Cegah Keracunan dan Evaluasi Menyeluruh

301 Siswa di Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Polda Jabar Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Banyak Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN Janji Memperkuat Pengawasan

Disorot Karena Dugaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi MBG Fiktif, Begini Tanggapan Badan Gizi Nasional
