PM Israel Disebut Pengaruhi Pilpres AS, Joe Biden Ngaku tak Tahu
Minggu, 06 Oktober 2024 -
MERAHPUTIH.COM - JAJARAN Partai Demokrat, khususnya Senator Chris Murphy, menyatakan kekhawatiran bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan kebijakan kerasnya di Timur Tengah, akan menguntungkan kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump. Kebijakan keras yang dijalankan PM Israel, menurutnya, akan membuka peluang bagi Trump untuk menuding Biden tidak mampu menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Terkait dengan kekhawatiran itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan tak tahu bahwa kebijakan Netanyahu akan memengaruhi pemilihan presiden di AS. "Apakah dia mencoba memengaruhi pemilu, saya tidak tahu, tetapi saya tidak memikirkan hal itu," kata Biden kepada wartawan saat kunjungan pertamanya ke ruang konferensi pers di Gedung Putih, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (5/10).
Baca juga:
Taylor Swift Ajak Para Penggemar Memilih Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Dalam wawancara dengan CNN, Murphy mengungkapkan adanya kekhawatiran bahwa Netanyahu mengamati pemilu Amerika saat dia mengambil keputusan mengenai pergerakan militernya di bagian utara Jalur Gaza. "Saya harap ini tidak benar, tetapi ada kemungkinan bahwa pemerintah Israel tidak akan menandatangani perjanjian diplomatik apa pun sebelum pemilu Amerika. Itu sebagai cara yang berpotensi untuk mencoba memengaruhi hasil pemilu," imbuhnya.
Pemerintahan Biden telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan Lebanon melalui kesepakatan gencatan senjata. Sayangnya, sejauh ini tidak berhasil.(*)
Baca juga:
Joe Biden Pastikan AS Tidak Dukung Serangan Situs Nuklir Iran