Joe Biden Rilis Pidato Perpisahan, Singgung Oligarki Tumbuh di AS

MerahPutih.com - Presiden AS Joe Biden mengakhiri kariernya di dunia politik dengan pidato perpisahan yang mengingatkan rakyat Amerika akan bahaya oligarki.

Biden menyatakan bahwa oligarki dengan kekayaan dan pengaruh luar biasa ini mengancam demokrasi, hak-hak dasar dan kebebasan rakyat. Menurutnya, kompleks industri teknologi yang kaya dapat memegang kekuasaan tak terkendali atas warga Amerika

"Saat ini, sebuah oligarki tengah terbentuk di Amerika dengan kekayaan, kekuasaan, dan pengaruh yang luar biasa," kata Biden, dikutip dari BBC, Kamis (16/1).

Biden menyasar "kompleks industri teknologi" sangat kaya yang menurutnya dapat memegang kekuasaan tak terkendali atas warga Amerika. Ia juga menggunakan pidato terakhirnya yang disiarkan televisi dari Gedung Putih itu untuk mengeluarkan peringatan tentang perubahan iklim dan disinformasi media sosial.

Baca juga:

Pidato Joe Biden Jelang Donald Trump Menjabat, Sebut Era Baru Telah Dimulai

Berbicara dari Ruang Oval tempat keluarganya berkumpul untuk menonton, ia memuji rekam jejak pemerintahan satu periode yang dipimpinnya, dengan merujuk pada penciptaan lapangan kerja, belanja infrastruktur, perawatan kesehatan, memimpin negara keluar dari pandemi, dan menjadikan AS negara yang lebih aman.

"Akan butuh waktu untuk merasakan dampak penuh dari semua yang telah kita lakukan bersama, tetapi benihnya telah ditanam, dan akan tumbuh dan berkembang selama beberapa dekade mendatang," tambahnya.

Biden mendoakan keberhasilan pemerintahan Donald Trump yang baru, tetapi kemudian mengeluarkan serangkaian peringatan keras, dengan menyatakan begitu banyak yang dipertaruhkan saat ini.

"Kekuatan besar ingin menggunakan pengaruh mereka yang tak terkendali untuk menghilangkan langkah-langkah yang telah kita ambil untuk mengatasi krisis iklim demi kepentingan mereka sendiri demi kekuasaan dan keuntungan," tuturnya.

Baca juga:

Biden Makin Desak Israel Setujui Gencatan Senjata di Gaza Jelang Lengser

Terkait misinformasi, Biden memperingatkan bahwa warga Amerika terkubur di bawah longsoran misinformasi dan disinformasi, yang memungkinkan penyalahgunaan kekuasaan. (ikh)