Plastik Bening Sampai Kresek 'Thankyou' untuk Takjil
Senin, 12 April 2021 -
SETIAP kamu membeli takjil, biasanya kantong plastik yang digunakan pastinya enggak cuma satu. Mulai dari plastik bening, plastik kresek garis-garis merah dan putih, plastik hitam, sampai plastik bertuliskan thankyou berwarna mentereng yang dihiasi dengan emoticon tersenyum pun pasti pernah kamu dapatkan ketika jajan takjil.
Tiap kantong plastik yang digunakan pun memilki fungsi, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Pertama-tama, plastik yang akan dibahas adalah jenis plastik yang wajib ada yaitu plastik bening yang disebut juga sebagai plastik kiloan atau plastik minyak. Plastik bening ini terdiri dari beberapa ukuran. Jika kamu membeli makanan yang tidak ada kemasannya seperti gorengan, biasanya plastik bening ini menjadi lapisan pertama yang membungkus makanan polosan tersebut.

Plastik bening yang tersedia biasanya teksturnya cukup tebal dan berukuran sedang (kira-kira muat tiga buah gorengan maksimal). Tidak heran, plastik bening sering digunakan oleh orang-orang yang ingin langsung memakan jajanannya di tempat. Biasanya, orang akan menggigit jajanannya langsung dari plastik bening tersebut agar tidak membuat tangan mereka kotor dan berminyak.
Baca juga:
Ibu-Ibu Penjual Takjil Dadakan, Pemadam Kelaparan Saat Ramadan
Meski begitu, ada beberapa penjual takjil yang menyediakan plastik bening yang sangat besar. Sehingga membuat pelanggan merasa malu jika hanya beli satu buah saja sedangkan plastik bening yang digunakan sangat besar.
Tidak hanya itu, kekurangan plastik bening antara lain transparansi maksimal yang ditawarkan dari ciri-cirinya. Bayangkan jika kamu jajan takjil kemudian nongkrong dengan teman-teman. Pastinya semua orang akan notice mengenai jajanan apa yang kamu beli. Endingnya, jajanan kamu yang sudah dipas-pasin beli hanya untuk dirimu sendiri harus menjadi konsumsi tongkrongan.

Sehabis plastik bening, biasanya sang ibu penjual takjil akan melapisinya lagi dengan plastik kresek. Plastik kresek yang lazim kamu saksikan pastinya kantong kresek berwarna, kresek garis-garis merah dan putih, serta kresek berlogokan emoticon smile lengkap dengan ucapan "Terima Kasih" dan "Thank You".

Satu hal yang menyamakan beberapa kresek yang disebutkan di atas, antara lain tekstur dan ketebalan plastik. Semua plastik kresek yang ditawarkan penjual takjil biasanya bertekstur licin dan sangat amat tipis. Ini membuat kantong kresek yang berwarna hitam atau merah pun tetap memungkinkan orang lain untuk mengintip dan menerawang jajanan apa yang baru saja kita beli.
Untuk menghindari keribetan membawa kantong-kantong kresek kecil dari penjual takjil yang berbeda atau takut jajanannya diterawang orang lain, ada juga pelanggan yang akan meminta satu plastik besar untuk jadiin satu semua plastik-plastik yang ada di genggaman mereka.

Menanggapi isu lingkungan, kebiasaan menggunakan plastik berlapis-lapis ini pun harus segera dihentikan. Jumlah sampah dan proses mendaur ulangnya yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama seolah-olah tidak sebanding dengan kenikmatan jajanan takjil yang hanya dirasakan beberapa menit saja di lidah.
Jika ingin jajan namun tetap menjaga lingkungan, usahakan untuk membawa kantong belanja reusable sendiri. Jangan lupa juga untuk membawa wadah atau tempat makan untuk menggantikan fungsi plastik bening. (shn)
Baca juga:
Ibu-Ibu Penjual Takjil Dadakan, Pemadam Kelaparan Saat Ramadan