Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Warga berebut gunungan ketupat dalam event budaya Grebeg Syawal di lokasi wisata Solo Safari, Minggu (5/4). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menenteng ketupat sambil menghadiahkannya ketika silahturahmi ke rumah tetangga merupakan pemandangan unik selama perayaan Kupatan.

Tradisi Kupatan berlangsung tiap 8 Syawal. Mengawali puncak Kupatan, masyarakat Muslim dianjurkan untuk berpuasa selama sepakan penuh, biasanya dimulai 2-7 Syawal untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan bulan Syawal ini.

Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.

Lewat sosok Sunan Kalijaga dan diteruskan Raden Patah di Kerajaan Demak abad 15 awal, nilai tradisi Kupatan diluaskan dan mulai menyebar di seluruh Jawa.

Baca juga:

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

Sunan Kalijaga memperkenalkan ketupat sebagai makanan dengan filosofi khas lebaran. Saat Kupatan, ketupat atau kupat potongan kata "Ngaku Lepat dan Laku Papat alias mengaku bersalah.

Seiring perkembangan zaman, perayaan tradisi Kupatan di tiap daerah memiliki hal-hal unik dan berbeda.

Hal ini dilakukan agar memberikan kedekatan pengalaman, menjaga pola tradisional sehingga perayaan Kupatan lebih autentik.

1. Budaya Ater-ater

Ater-ater berasal dari bahasa jawa. Dikutip dari potongan kata ‘ngeterno’ atau mengantarkan. Dalam praktiknya, Ater-ater berarti warga mengantarkan berbagai macam makanan.

Ater-ater terjadi di tradisi kupatan di Sampurnan. Saat perayaan Kupatan, masyarakatnya membawa Ketupat, tapi juga nasi Ambengan, Lepet, buah-buahan, minuman, teh, kopi, dan sebagainya. Makanan-makanan tersebut diletakkan di tengah langgar, sementara warga yang datang duduk melingkari langgar.

2. Nggawa Kanca

Di wilayah Jawa Timur, tepatnya Surabaya, masyarakatnya merayakan tradisi kupatan dengan cara unik.

Seluruh warga berkumpul di masjid atau musala setempat. Sambil Nggawa Kanca, berarti membawa ketupat dan hidangan pendamping. Biasanya hal inu merujuk pada berbagai lauk yang menemani ketupat.

3. Pasar Dadakan

Di kawasan kota Cirebon, Masyarakatnya sendiri menyebut Kupatan dengan nama sebut Jawagendong. Masyarakat menyemarakkan perayaan Kupatan dengan menggelar pasar dadakan.

Dalam pasar dadakan ini didalamnya menyediakan aneka macam wisata kuliner jajanan dan wahana permainan anak yang meriah.

4. Karnaval Gunungan Megono

Perayaan Gunungan Megono adalah aktivitas yang meramaikan tradisi Kupatan asal Pekalongan. Karnaval dilaksanakan lewat arak-arakan hasil bumi dan gunungan megono (makanan khas daerah itu) dari 19 kecamatan. Seluruh makanan yang dibentuk menggunung ini adalah hasil bumi sumbangan masyarakat. (Tka)

#Info Ramadhan #Lebaran #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Bagikan