PKS Solo Bebaskan Kadernya Dukung Bajo atau Gibran

Selasa, 01 September 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pendaftaran bakal cawali dan Cawawali di KPU solo akan dibuka tanggal 4-6 September. Hanya DPD PKS sejauh ini belum menentukan sikap arah dukungan di Pilwakot Solo 2020.

Meskipun demikian, PKS membuka peluang untuk kadernya memilih salah satu pasangan pada Pilkada mendatang, antara Gibran Rakabuning Raka-Teguh Prakosa (PDIP) dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dari independen.

Baca Juga

Cerita Cak Imin yang Pidatonya Pernah Diluruskan Gus Dur

Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Gofar Ismail mengatakan, hingga saat ini PKS tidak melakukan konsolidasi dan pendekatan dengan pihak manapun. PKS sudah memastikan untuk abstain di Pilwakot Solo.

"Dengan sikap abstain ini, PKS tidak akan ikut ke KPU saat pendaftaran bakal calon nanti," ujar Gofar, Selasa (1/9).

Kantor DPD PKS Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Kantor DPD PKS Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Gofar menjelaskan untuk penentuan arah suara pemilih partai PKS di Pilwakot Solo pihaknya akan membahas terlebih dulu dengan kader terkait langkah ke depannya. DPD PKS akan melakukan jajak pendapat dengan kader dan pemilih PKS.

"Masih ada waktu selama tiga bulan untuk memutuskan sikap kedepannya. DPD PKS akan konsultasi dengan tokoh-tokoh di PKS terlebih dulu. Termasuk apakah nanti sarannya untuk mendukung salah satu pasangan, kami akan mempertimbangkan," papar dia.

Ia menambahlan jika hasil jajak pendapat kader dan pemilih PKS setuju abstain atau golput, DPD PKS siap menjadi partai oposisi di DPRD Solo. Menngingat enam dari lima parpol di DPRD telah menjatuhkan rekomendasi pada pasangan Gibran-Teguh.

Baca Juga

Istana Tegaskan Influencer Bagian Dari Transformasi Digital

"Dalam kondisi apapun diperlukan sikap kritis dari partai agar pemerintahan berjalan dengan baik. Kami siap sendirian senagai parpol oposisi di Solo," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan