Cerita Cak Imin yang Pidatonya Pernah Diluruskan Gus Dur
 
                Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Merahputih.com - Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenang Presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai seseorang yang tidak pernah merasa lebih baik dari orang lain.
Hal itu diungkapkan Cak Imin dalam acara Haul ke-11 Gus Dur dengan hitungan tahun Hijriah di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (31/8).
"Pernah saya berpidato dengan penuh semangat. Namun begitu Gus Dur pidato semua diluruskan. PKB, kata Gus Dur, tempat orang baik-baik, juga menjadi tempat orang yang ingin menjadi baik," ujar Cak Imin.
Baca Juga:
Tindak tanduk Gus Dur, yang wafat pada 14 Muharram 1431 Hijriah itu, menurut Cak Imin, perlu terus diresapi, dihayati, dan diamati.
"Membaca sejarah Gus Dur sama dengan membaca sejarah bangsa," kata Cak Imin.
Sebab ada banyak hal yang masih bisa dikaji dari Gus Dur. Baik itu sejarah panjang perjuangan Gus Dur, gerakan pemikiran, kajian, keinginan menjadi konseptor pengetahuan.
 
Tiga poin penting yang diperjuangkan Gus Dur dan dinikmati Indonesia hari ini yakni demokrasi, HAM dan kesamaan di depan hukum.
"Hari ini kita nikmati betul. Sekalipun hukum masih harus diperjuangkan lagi. Pikiran Gus Dur yang harus menjadi doktrin, walaupun nilai-nilai ajaran Gus Dur ada mabda' siyasi dan himne. Dan itu semua harus kita perjuangan bersama. Ujung dari semua itu ketauhidan, kemanusiaan," jelas Cak Imin yang hadir secara virtual dalam acara Haul Gus Dur yang digelar DPP PKB.
Acara Haul Gus Dur diawali kegiatan santunan kepada 200 anak yatim, yang diserahkan kepada perwakilan. Selanjutnya, khataman Al-Quran dan doa. Pada pukul 19.00 WIB, sebagaimana dikutip Antara, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Syaifullah Maksum memimpin langsung tahlil, yasinan dan manakib Gus Dur.
Baca Juga:
Kurangi Beban Komjen Firli, IPW Desak Agus Rahardjo Cs Bongkar Dugaan Korupsi Cak Imin
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid, Ketua DPP PKB Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif, dan Struktur Partai, Abdul Halim Iskandar, Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Bambang Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, Ketua Bidang Agama dan Dakwah, Syaikhul Islam, dan Lukman Hakim.
Cak Imin bersyukur di tengah cobaan dan terpaan pandemi COVID-19, PKB masih bisa melaksanakan Haul Gus Dur dengan penuh semangat dan penuh keberkahan. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
 
                      Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
 
                      Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
 
                      Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
 
                      Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
 
                      Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
 
                      Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
 
                      Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
 
                      Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
 
                      Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
 
                      



