Kalah di Hitung Cepat, Ketua Tim Pemenangan Teguh Prakosa Sebut Demokrasi Dimaknai Meraih Kekuasaan


Ketua Tim Pemenangan paslon 01 Teguh Prakosa- Bambang Nugroho, YF Sukasno. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - KETUA Tim Pemenangan paslon 01 Teguh Prakosa- Bambang Nugroho, YF Sukasno, buka suara terkait dengan hasil hitung cepat pilkada Solo. Paslon 01 mendapatkan 39,57 persen suara dan paslon 02 Respati-Astrid 60,47 persen dari real count pilkada Bawaslu Solo.
“Dalam hal perhitungan, kami tetap mengikuti sesuai tahapan KPU sampai nanti perhitungan di tingkat kota dengan Pleno KPU. Kita tunggu Hasilnya,” ujar Sukasno, Kamis (28/11).
Ia mengatakan PDIP tetap menghargai proses dan aturan sesuai dengan undang-undang. Menurutnya, ini bukan sekadar persoalan menang atau kalah pemilu dan pilkada. “Bagi PDIP, ini sebagai instrumen untuk mengukur sejauh mana kedewasaan masyarakat, pemerintah, dan seluruh aparaturnya dalam memahami dan melaksanakan demokrasi," jelasnya.
Dia menyebut semua bisa melihat kondisi bangsa ini. Itu akan menentukan membuat kualitas demokrasi di negara kita semakin membaik atau bahkan merosot. “Ini yang harus menjadi catatan kita semua. Kalau demokrasi hanya dimaknai untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, bangsa ini tinggal menunggu kehancurannya,” kata dia.
Baca juga:
Belajar dari Kekalahan Pilpres, PDIP Bentuk Satgas Antisuap Pilkada Solo
Atas dasar itu, PDIP Solo, kata dia, masyarakat yang paham akan arti demokrasi dan tetap setia di jalan ideologi, akan tetap dan terus melakukan perlawanan dengan cara sesuai konstitusi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, struktur partai, simpatisan, relawan, masyarakat partai pendukung yang setia memaknai arti demokrasi tetap setia bersama kami.
“Yakinlah bahwa perjuangan kita bukan sekadar meraih kemenangan dengan segala cara, melainkan meraih kemenangan dengan cara terhormat sesuai dengan cita-cita Bung Karno untuk mewujudkan Tri Sakti,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Pengamat Sebut Pilkada Solo dan Jateng Pertarungan Mega vs Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
