Kalah di Hitung Cepat, Ketua Tim Pemenangan Teguh Prakosa Sebut Demokrasi Dimaknai Meraih Kekuasaan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Kalah di Hitung Cepat, Ketua Tim Pemenangan Teguh Prakosa Sebut Demokrasi Dimaknai Meraih Kekuasaan

Ketua Tim Pemenangan paslon 01 Teguh Prakosa- Bambang Nugroho, YF Sukasno. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KETUA Tim Pemenangan paslon 01 Teguh Prakosa- Bambang Nugroho, YF Sukasno, buka suara terkait dengan hasil hitung cepat pilkada Solo. Paslon 01 mendapatkan 39,57 persen suara dan paslon 02 Respati-Astrid 60,47 persen dari real count pilkada Bawaslu Solo.

“Dalam hal perhitungan, kami tetap mengikuti sesuai tahapan KPU sampai nanti perhitungan di tingkat kota dengan Pleno KPU. Kita tunggu Hasilnya,” ujar Sukasno, Kamis (28/11).

Ia mengatakan PDIP tetap menghargai proses dan aturan sesuai dengan undang-undang. Menurutnya, ini bukan sekadar persoalan menang atau kalah pemilu dan pilkada. “Bagi PDIP, ini sebagai instrumen untuk mengukur sejauh mana kedewasaan masyarakat, pemerintah, dan seluruh aparaturnya dalam memahami dan melaksanakan demokrasi," jelasnya.

Dia menyebut semua bisa melihat kondisi bangsa ini. Itu akan menentukan membuat kualitas demokrasi di negara kita semakin membaik atau bahkan merosot. “Ini yang harus menjadi catatan kita semua. Kalau demokrasi hanya dimaknai untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, bangsa ini tinggal menunggu kehancurannya,” kata dia.

Baca juga:

Belajar dari Kekalahan Pilpres, PDIP Bentuk Satgas Antisuap Pilkada Solo



Atas dasar itu, PDIP Solo, kata dia, masyarakat yang paham akan arti demokrasi dan tetap setia di jalan ideologi, akan tetap dan terus melakukan perlawanan dengan cara sesuai konstitusi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, struktur partai, simpatisan, relawan, masyarakat partai pendukung yang setia memaknai arti demokrasi tetap setia bersama kami.

“Yakinlah bahwa perjuangan kita bukan sekadar meraih kemenangan dengan segala cara, melainkan meraih kemenangan dengan cara terhormat sesuai dengan cita-cita Bung Karno untuk mewujudkan Tri Sakti,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)


Baca juga:

Pengamat Sebut Pilkada Solo dan Jateng Pertarungan Mega vs Jokowi

#Pilkada Solo #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Bagikan