PKL Harap Kunjungan Jokowi Tingkatkan Wisatawan ke Malioboro

Senin, 11 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan program bantuan langsung tunai (BLT) kepada PKL dan pedagang kecil di kawasan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (9/10).

Paguyuban PKL Malioboro berharap, kunjungan Presiden Joko Widodo dapat meningkatkan kunjungan wisata ke ikon wisata Yogyakarta ini.

Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma Rudiarto mengatakan, kunjungan RI 1 mempertegas bahwa sentra wisata belanja di Kota Gudeg aman untuk kembali dikunjungi wisatawan.

Baca Juga:

Gage Diterapkan di Malioboro Tiap Weekend, Ini Ketentuannya

"Kunjungan Bapak Presiden di Malioboro ini membuka ruang bahwa Malioboro aman untuk dikunjungi," kata Rudi di hadapan Presiden Joko Widodo seusai peresmian program bantuan tunai untuk PKL dan warung.

Di samping itu, lanjut Rudiarto, sebagian besar anggota komunitas PKL, kusir andong, maupun pengemudi becak di Malioboro telah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua.

Ia berharap agar pemerintah pusat segera menurutkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Yogyakarta yang kini pada level 3 menjadi level 2. Penurunan ini berpotensi memulihkan aktivitas ekonomi di Malioboro yang sempat terpuruk.

"Insyaallah tetap aman dan segera level (PPKM) diturunkan," ujar dia.

Presiden Jokowi meluncurkan BLT PKL dna pedagang kecil di Malioboro. (Foto: MP/Biro Humas Pemda DIY)
Presiden Jokowi meluncurkan BLT PKL dan pedagang kecil di Malioboro. (Foto: MP/Biro Humas Pemda DIY)

Rudiarto turut mengapresiasi dan berterima kasih dengan bantuan tunai di tengah situasi pandemi COVID-19 disertai penerapan PPKM.

"Kami atas nama segenap komunitas PKL, andong, becak yang ada di kawasan Malioboro sangat bersyukur dan sangat-sangat terima kasih," kata Rudiarto.

Senada, Ketua Paguyuban Pelukis Pengrajin dan Pedagang Kaki Lima Ahmad Yani (PEMALNI) Slamet Santoso berharap, kunjungan Presiden Jokowi bisa menjadi promosi yang positif untuk menarik wisatawan ke Yogyakarta.

"Semoga wisatawan ke depan bisa masuk lagi ke kawasan Malioboro," tutur Slamet.

Ia menuturkan, seluruh anggotanya yang berjumlah 450 orang di Malioboro telah didaftarkan untuk mengakses bantuan tunai.

Meski demikian, ia belum mengetahui berapa jumlah pasti anggota yang disetujui.

"Sudah kami daftarkan. Belum tahu yang dapat nanti ada klasifikasi khusus," ujar dia.

Baca Juga:

Aturan Baru Berwisata di Malioboro

Presiden Jokowi yang duduk di bangku panjang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, hanya mendengarkan aspirasi dari perwakilan PKL.

Dalam kunjungan ke Yogyakarta, Presiden Joko Widodo juga memberikan bantuan kepada sekitar 300 PKL dan pelaku usaha warung-warung dikawasan Malioboro. Masing-masing mendapatkan Rp 1,2 juta.

Program Bantuan tunai akan menyasar sebanyak 1 juta PKL dan pelaku usaha warung-warung kecil di Indonesia dengan besaran bantuan masing-masing senilai Rp 1,2 juta. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Stasiun Tugu dan Malioboro Jadi Kawasan Wajib Bermasker dan Vaksinasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan