Malioboro Siaga Macet: Rekayasa Lalu Lintas Bertahap dan Kantong Parkir Tambahan Saat Lebaran 2025

Anggota Linmas mengatur kendaraan yang melintas di kawasan Jembatan Kewek, Yogyakarta, Minggu (24/12/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU
Merahputih.com - Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di kawasan Malioboro dan sekitarnya selama libur Lebaran 2025, Polresta Yogyakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara bertahap.
Menurut Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, skema rekayasa akan disesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan.
"Kami sudah membuat tahapan eskalasi," ujar AKP Alvian, Senin (24/3).
Baca juga:
Pada kondisi normal, lalu lintas akan dibiarkan mengalir seperti biasa. Namun, ketika volume kendaraan mencapai 500-1.000 unit per jam, tanda peringatan kuning akan dipasang, menandakan potensi perubahan arus lalu lintas.
Salah satu langkah awal adalah pengalihan arus dari Simpang Kleringan menuju Stadion Kridosono untuk mencegah penumpukan di Simpang Tiga Mataram dan Pasar Kembang.
Baca juga:
164 Ribu Aparat Tak ‘Libur’ saat Hari Raya Idul Fitri, Ditugaskan Jaga Masjid hingga Obyek Vital
Jika volume kendaraan melebihi 1.000 unit per jam, rekayasa penuh akan diberlakukan. Kendaraan dari Jalan Mataram akan langsung diarahkan ke Malioboro, sementara kendaraan dari Kleringan hanya dapat menuju Pasar Kembang. Tim urai telah disiagakan untuk mengatasi kemacetan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak parkir sembarangan, terutama di Jalan Pasar Kembang yang memiliki larangan parkir. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyediakan dua kantong parkir tambahan di GOR Amongrogo dan Stadion Mandala Krida, dengan GOR Amongrogo sebagai prioritas.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
