PKB Amini Faktor Jokowi Muluskan Langkah Bobby Maju Pilkada Sumut
Rabu, 10 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Syaiful Hidayat, yang mempertanyakan kapasitas Bobby Nasution untuk diusung dalam Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024, menuai respons dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Djarot sebelumnya menilai banyaknya dukungan itu tak terlepas adanya pengaruh yang dimiliki Bobby karena Wali Kota Medan itu merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PKB, Lukuk Nur Hamidah, mengamini memang ada prasyarat yang saling memberikan pengaruh terhadap sosok yang akan berlaga dalam kontestasi politik.
"Kita anggap sama-sama tahu lah ya. Sama-sama tahu aja, tetapi saya kira begini, Mas Bobby kan jadi wali kota juga," kata Luluk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Baca juga:
Golkar Klaim Dukungan Parpol untuk Bobby Murni karena Rekam Jejak
"Tentu tidak bisa dinafikkan juga yang terkait dengan popularitas, ya, kemudian konektivitas gitu ya, termasuk juga jejaring politik sosial ekonomi yang dimiliki," sambung Luluk.
Ia menilai, sosok Bobby menjadi populer karena memiliki jejaring politik yang luas. Selain sebagai menantu Presiden Jokowi, Bobby juga merupakan kakak ipar Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Bobby memiliki kekuatan di situ, dia walkot, dia mantu presiden, presidennya juga masih berkuasa. Sekarang kemudian adik iparnya juga terpilih jadi wapres," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut legislator dari Dapil Jawa Tengah IV ini, tak bisa dielakkan adanya faktor Jokowi dalam pencalonan Bobby sebagai Cagub Sumut. "Nah dari sisi kelaziman, ya dia memiliki itu. Enggak bisa dielakkan ada faktor itu," pungkasnya. (pon)