Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain

Selasa, 02 Desember 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Lebih dari 80 mahasiswa hadir dalam gelaran 'Blockvest Goes to Campus: Creativity in AI & Blockchain' di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Selasa (25/11).

Acara yang digelar Pintu dan berkolaborasi dengan Blockvest bertujuan memberikan wawasan mengenai peluang karier, inovasi teknologi Artificial Intelligence (AI), serta regulasi terbaru dalam industri crypto dan blockchain.

Kolaborasi ini terlaksana di tengah lonjakan pertumbuhan pengguna crypto di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 18 juta pengguna per Oktober 2025.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat nilai transaksi hingga Rp360,3 triliun per September 2025. Menariknya, data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa Generasi Z mendominasi dengan 26,9% dari total pengguna dengan rentang usia 18-24 tahu. Hal ini menunjukkan tingginya minat kalangan muda terhadap aset digital.

Baca juga:

KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial

“Data yang semakin kompleks menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi seperti AI untuk pengelolaan yang efisien dan blockchain yang mendukung keamanan serta inovasi di dunia digital," ujar Koordinator Kemahasiswaan Informatika Universitas Pembangunan Jaya, Prio Handolo.

Oleh karena itu, Program Studi Informatika di UPJ berkomitmen membentuk IT Club Web3 dan Blockchain untuk mewadahi minat mahasiswa. Seminar ini juga diharap dapat menambah wawasan, membuka minat baru dalam teknologi digital, dan menciptakan kesempatan berkarier secara mandiri bagi mahasiswa di masa depan.

Sementara, Ari Budi Santosa, Blockchain & Crypto Content Specialist Pintu menegaskan bahwa pihaknya berupaya memperkuat edukasi bagi mahasiswa untuk memahami cryptocurrency dan prospek kariernya, mengingat perkembangan industri yang sangat pesat.

Menghadirkan Inovasi dengan Kombinasi AI dan Blockchain

Selain Pintu, Usky AI, sebuah platform OTT berbasis AI, juga turut membahas potensi AI dalam mendorong inovasi digital.

Founder & CTO Usky AI, Isybel Harto, menyoroti bagaimana kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi dan membangun karier baru.

"Dengan kemudahan akses teknologi saat ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dan mengeksplorasi teknologi ini secara kreatif, kritis, dan bijak untuk menghadirkan inovasi ke depannya,” jelas dia.

Baca juga:

Artificial Intelligence Diintegrasikan ke Kurikulum SD, SMP, SMA, dan SMK, Gibran: Manusia yang Tak Pakai AI akan Kalah

Survei internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025 turut memperkuat temuan ini. Dari 8.700 responden, 27,34% di antaranya adalah pengguna AI, dengan dominasi Generasi Z sebesar 43,7%.

Angka ini jelas memperlihatkan ketertarikan tinggi anak muda terhadap teknologi AI.

“Partisipasi kami di acara ini merupakan bentuk komitmen PINTU untuk terus mendorong literasi dan edukasi fundamental tentang aset crypto dan teknologi blockchain kepada generasi muda. Kami yakin pemahaman yang baik terkait industri ini dapat mengambil keputusan yang bijak dalam berinvestasi sekaligus memanfaatkan peluang karier dalam bidang teknologi digital di masa depan," jelas dia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan