Pilkada Kota Binjai Diprediksi Diikuti Lima Paslon
Selasa, 17 September 2019 -
MerahPutih.com - Kota Binjai, Sumatera Utara, akan menggelar Pemilihan Wali Kota periode 2020-2025. Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memprediksi bakal ada lima pasangan calon yang mengikuti ajang pesta rakyat lima tahunan tersebut.
Direktur Executive LKPI, A Ibnu Maulyana menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan LKPI terkait akseptabilitas warga, terhadap ke-13 nama tokoh Binjai yang muncul
Baca Juga
KPU Gandeng BIN dan BSSN Cegah Penyebaran Hoaks pada Pilkada 2020
"Yaitu Mayor Amrizal Nasution merupakan tokoh yang tingkat akseptabilitas paling tinggi yaitu 75,7 persen, Timbas Tarigan sebesar 74,3 persen, Lisa Andriani 72,8 persen, Hj Kristiana Gusuartini 71,2 persen, dan Muhammad Islandar 70,5 persen, kemudian Dejon Sembiring 60,8 persen, Irhamsyah Putra Pohan 60.7 persen, Rudi Alfahri Rangkuti 40,9 persen, Edi Putra Sitepu 40,7 persen, Zainuddin Purba 30,9 persen, Eddy Aswari 30,5 persen, Juliadi 30,2 persen," kata Ibnu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9)
Ibnu menjelaskan, survei ini dilakukan terhadap 1.208 orang warga kota yang diambil secara acak dari total warga yang sebanyak 173.272 jiwa. Mereka semua adalah orang-orang yang punya hak pilih di Pemilu tahun 2019 lalu.
Para responden yang tersebar di 37 kelurahan ini dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun dengan margin of error sebesar +/- 2,81 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan sejak 9 September 2019 hingga 16 September 2019.
Baca Juga
Mayor (Purn) TNI Amrizal Nasution menjadi sosok yang digadang-gadang menjadi pemimpin masyarakat Binjai. Ia memiliki tingkat keterpilihannya yang paling tinggi.
"Responden sebanyak 9,7 persen menjatuhkan pilihan kepada Amrizal Nasution," jelasnya.
Dan posisi kedua Timbas Tarigan sebesar 9,6 persen, Lisa Andriani 8,2 persen, Hj Kristiana Gusuartini 7,2 persen, dan Muhammad Islandar 7,1 persen.
Kemudian HM.Sajali 6,2 persen, Zainuddin Purba 3,9 persen, Dejon Sembiring 3,2 persen, Irhamsyah Putra Pohan 3,1 persen, Rudi Alfahri Rangkuti 2,8 persen, Edi Putra Sitepu 2,7 persen, Eddy Aswari 3,5 persen, Juliadi 3,2 persen, dan yang belum memilih sebanyak 29,6 persen.
LKPI juga menyoroti banyaknya swing voters yang belum menentukan sikap di Pilwalkot Binjai 2020 nanti. Sehingga para kandidat yang muncul diminta agar tidak keliru dalam melakukan manuver politik.
Baca Juga
KPU Tegaskan Pilkada Serentak 2020 Akan Digelar Bulan September
Untuk diketahui, dari hasil Pemilu 2019, di DPRD Binjai, sejumlah enam kursi dikuasai Partai Golkar, kemudian Gerindra lima Kursi dan PDIP empat kursi. Sedangkan Demokrat, PKS, Nasdem dan PAN, masing-masing 3 kursi. Kemudian PPP dua kursi dan Hanura satu kursi.
"Jadi, sangat mungkin, Pilwakot Kota Binjai akan diikuti oleh 5 pasangan Cawalkot," pungkasnya. (Pon)