Pilkada Solo 2024, Rudy Tak Ingin Disakiti Ketiga Kali
Senin, 03 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan pihaknya tidak ingin disakiti ketiga kalinya dalam kontestasi pilkada 2024. Hal itu merujuk pengalaman Pilkada Solo 2020 lalu.
Diketahui, Pilkada Solo 2020 DPC PDIP mengusung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Namun, pada detik terakhir, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi mendadak masuk PDIP untuk maju Pilkada Solo mendaftar di DPP PDIP.
Sampai akhirnya Gibran mendapatkan rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dan Gibran-Teguh pun berhasil menang Pilkada Solo melawan calon independen.
Baca juga:
Solo Diusulkan Sebagai Destinasi Wisata Gastronomi ke UN Tourism
Kemudian pada Pilpres 2024, Gibran justru maju wapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal, PDIP mengusung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kami akan menjadikan para calon yang tidak mendapat rekomendasi menjadi tim pemenangan pada Pilwalkot Solo tahun ini. Ini dilakukan agar para pendaftar tidak membelot dengan partai pasca tidak mendapat rekomendasi,” kata Rudy, Senin (3/6).
Dikatakannya, tugas partai dalam proses pendaftaran telah selesai dengan dikirimnya berkas ke DPP PDIP, Jumat (31/5). Totap ada 20 calon mendaftar, dengan delapan orang sebagai calon wali Kota Solo dan sisanya wakil wali kota.
Baca juga:
"Keputusan rekomendasi calon wali Kota Solo dan wakil wali kota ada pada Ketum Megawati. Jangan ada yang ngerecok, nek pengen ngerecoki mending gelut sak iki. (Jangan sampai ada yang merusuhi, jika merusuhi lebih baik berantem sekarang,” kata Rudy.
Rudy menegaskan hal ini dilakukan karena dia tidak mau sakit hati untuk kesekian kalinya. Apakah pernyataan ini ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka, Rudy enggan berkomentar.
Rudy menyampaikan memang banyak parpol yang mendatangi dirinya jelang waktu pendaftaran KPU Agustus mendatang. Setelah DPD PKS, beberapa hari berikutnya DPD Partai Golkar juga bersilaturahmi
"Setelah PKS, Golkar juga sudah kesini. Keputusan kami koalisi tak merubah calon yang kita usung sepasang (Walkot dan Cawalkot),” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)