Pikir Ulang Sebelum Renovasi Rumah Supaya Nilainya Tidak Merosot

Jumat, 04 Februari 2022 - Ananda Dimas Prasetya

ORANG membeli dan pindah ke rumah baru karena berbagai alasan. Namun, Biasanya seseorang berpikir akan tinggal di rumah yang sama selama sisa hidupnya. Lain kasusnya jika kamu memang tahu akan berpindah-pindah dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Hal ini bisa terjadi jika kamu menerima kontrak lima tahun untuk pekerjaan di kota di mana kamu tidak berniat untuk menetap, atau jika kamu berencana untuk memiliki keluarga dan pada akhirnya akan memerlukan tempat yang lebih besar dari rumah awal, misalnya.

Baca juga:

4 Trik Membuat Rumah Terlihat Elegan

Dan, meskipun penting untuk membuat dirimu betah dan nyaman dengan mendekorasi ruangan sesuai selera, terkadang perubahan tertentu dapat membuat rumahmu berkurang nilainya ketika kamu mencoba menjualnya di kemudian hari.

Mengingat hal tersebut, tidak ada salahnya berpikir ulang tentang rencana renovasi rumahmu. Berikut adalah beberapa renovasi rumah yang pada akhirnya dapat merusak nilai bangunan.

Membongkar lemari untuk membuat ruangan lebih besar

Pikir Ulang Sebelum Renovasi Rumah Supaya Nilainya Tidak Merosot
Memiliki penyimpanan internal seperti lemari penting bagi kebanyakan orang. (Foto: freepik/lookstudio)

Meskipun mungkin ada alasan bagus mengapa kamu ingin merobohkan lemari untuk membuat ruang lebih besar, calon pembeli di masa depan mungkin tidak melihatnya dengan cara yang sama.

Memiliki penyimpanan internal seperti lemari penting bagi kebanyakan orang. Sementara, memiliki kantor atau kamar tidur yang sedikit lebih besar mungkin tidak.

Baca juga:

Mengenal 'Slow Decorating' untuk Menata Ulang Ruangan Rumah

Dekorasi pribadi yang sulit diganti

Pikir Ulang Sebelum Renovasi Rumah Supaya Nilainya Tidak Merosot
Beberapa ahli berpendapat bahwa bahkan memilih warna cat yang cerah dan berani bukanlah ide bagus. (Foto: unsplash/David Pisnoy)

Kamu mungkin menyukai tampilan pola ubin non-tradisional atau langit-langit bertekstur, tetapi sekali lagi, seseorang yang mempertimbangkan untuk membeli rumahmu mungkin tidak menyukainya. F

aktanya, beberapa ahli berpendapat bahwa bahkan memilih warna cat yang cerah dan berani, seperti merah darah, untuk dinding bukanlah ide yang bagus.

Meskipun kamu dapat mengecatnya sebelum menjual rumah, mungkin perlu lebih banyak waktu dan usaha untuk membuat dinding menjadi berwarna netral kembali.

Menggabungkan kamar tidur yang lebih kecil menjadi yang lebih besar

Pikir Ulang Sebelum Renovasi Rumah Supaya Nilainya Tidak Merosot
Setiap penambahan kamar tidur dapat meningkatkan sekitar 15 persen nilai rumah. (Foto: freepik/jcomp)

Memiliki kamar tidur utama yang besar mungkin bagus, tetapi mengurangi jumlah kamar tidur di sebuah rumah bisa berarti calon pembeli di masa depan yang membutuhkan jumlah kamar tertentu, bahkan mungkin tidak mempertimbangkan untuk datang melihat.

Menurut Brian Davis, investor real estate dan direktur pendidikan menyewa sumber daya SparkRental, setiap kamar tidur dapat menambah sekitar 15 persen nilai rumah. (aru)

Baca juga:

4 Tips Bikin Kamar di Rumah Rasa Staycation

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan