Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Selasa, 04 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SATU dari dua pesawat angkut Airbus A400M yang dipesan Indonesia telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11) pagi. Presiden Prabowo Subianto berencana menegosiasikan pembelian empat unit tambahan untuk memperkuat pertahanan udara Republik Indonesia.
?
“Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk tanda tangan empat unit lagi,” kata Prabowo setelah meninjau pesawat A400M dengan nomor registrasi A-4001 di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11).
?
Satu unit Airbus A400M tersebut tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan sekitar tiga hari dari Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence di Sevilla, Spanyol. Pesawat itu diawaki 22 personel yang telah menyelesaikan pelatihan line & basic category (electrical & avionic) Airbus A400M. 
?
Empat pilot yang mengawaki pesawat tersebut ialah Letkol Pnb Putut Satriya Yoni, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah. Seluruh awak kembali ke Indonesia setelah menjalani pelatihan di Spanyol sejak 23 Juni hingga 15 September 2025.
?
Baca juga:
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
Presiden menjelaskan pesawat A400M yang baru saja mendarat, termasuk satu lagi yang diperkirakan segera tiba, akan digunakan sebagai ambulans udara. Pesawat ini akan mendukung berbagai operasi TNI, seperti evakuasi korban luka yang membutuhkan penanganan darurat.
?
Prabowo pun memerintahkan TNI untuk segera melengkapi pesawat angkut terbaru ini dengan perangkat medis dan peralatan ambulans udara sehingga air-lifter terbesar TNI-AU itu dapat berperan optimal dalam misi SAR, penanggulangan bencana, dan pertolongan medis.
?
“Saya juga sudah instruksikan untuk diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan,” kata Prabowo. Ia berharap A400M dapat memperkuat kemampuan TNI dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk membantu negara lain yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
?
Prabowo juga menyorot potensi penggunaan pesawat ini oleh pasukan perdamaian Indonesia dalam misi kemanusiaan, seperti untuk evakuasi korban luka yang memerlukan tindakan medis cepat. “Ingat waktu peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu, juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan,” ujarnya.
?
Untuk mendukung misi tersebut, Presiden memerintahkan TNI menambah jumlah batalion kesehatan. “Batalion tim kesehatan tidak hanya akan bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga siap diterjunkan untuk misi kemanusiaan di mana pun dibutuhkan,” tutup Prabowo.(Pon)
Baca juga:
?