Pertimbangkan Aspek Sosiologis, Alasan Polisi Tidak Lagi Kawal Konvoi Moge

Rabu, 24 Maret 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pengawalan yang dilakukan polisi terhadap rombongan mobil mewah dan motor gede (moge) hingga pesepeda terus menjadi polemik di masyarakat.

Dirlantas Polda Metro, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, secara Undang-Undang (UU) pengawalan terhadap mobil mewah maupun moge yang dilakukan oleh kepolisian pada hakikatnya tidak ada penyimpangan.

Baca Juga:

Zaman Ini Masyarakat Sangat Kritis, Polantas Diminta Jauhi Gaya Hidup Hedonis

"Ada pertimbangan sosiologis terhadap kondisi masyarakat khususnya di Jakarta dan sekitarnya," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (24/3).

Menurutnya, warga Jakarta banyak komplain terkait dengan pengawalan yang dilakukan kepolisian terhadap kendaraan-kendaraan mewah, konvoi mobil sedan mewah, motor besar/ moge, dan pesepeda.

Hal ini kata Sambodo dapat menimbulkan antipati dan kecemburuan sosial dari masyarakat maka di era prediktif, presisi dan transparansi Polri.

Pesepeda di Jakarta. (Foto: Antara)
Pesepeda di Jakarta. (Foto: Antara)

Menurut dia, pemberian pengawalan kendaraan mewah, moge dan pesepeda banyak dikomplain oleh masyarakat yang kemudian menimbulkan antipati dan kecemburuan sosial.

"Kami harus berpihak kepada masyarakat di mana-mana pengawalan-pengawalaan yang dilakukan oleh kepolisian terhadap kelompok-kelompok tertentu itu kemudian menimbulkan kecemburuan sosial," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Dirlantas Polda Metro Minta Anak Buahnya Tak Kawal Mobil Mewah dan Motor Gede

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan