Pertemuan Prabowo-Biden: RI-AS Kecam Kekerasan Warga Sipil di Myanmar
Rabu, 13 November 2024 -
MerahPutih.com - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) satu suara terkait kondisi terkini di Myanmar, salah sau negara anggota ASEAN.
Dalam lawatannya ke negeri Paman Sam, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Joe Biden sepakat mengecam tindakan kekerasan yang terus berlanjut terhadap warga sipil yang kini melanda Myanmar.
Kecaman itu disampaikan kedua Kepala Negara melalui dokumen Pernyataan Bersama Presiden Prabowo dan Presiden Joe Biden yang diterbitkan Gedung Putih AS.
Baca juga:
Myanmar Kembali Mendapat Sanksi Baru dari Dunia Internasional
"Kedua pemimpin mengecam dan menyerukan penghentian segera tindakan kekerasan yang terus berlanjut terhadap warga sipil," demikian petikan pernyataan Gedung Putih yang dikutip dari laman whitehouse.gov, dikutip Antara, Rabu (13/11).
Dalam pernyataannya, Presiden Biden menyatakan dukungan terhadap upaya ASEAN untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. Gedung Putih juga menyampaikan penghargaan atas kerja Utusan Khusus ASEAN dan PBB untuk Myanmar.
Lebih jauh, Presiden Biden juga menyerukan kepada para pemimpin negara untuk kembali mendukung penuh peran utama ASEAN dalam pelaksanaan Konsensus Lima Poin ASEAN.
Baca juga:
Prabowo dan Direktur CIA Gelar Pertemuan Tertutup di Washington DC
Lima poin konsensus tersebut adalah pengiriman bantuan kemanusiaan, penghentian aksi kekerasan, diadakannya dialog inklusif, mengajukan ASEAN untuk memfasilitasi mediasi, dan kunjungan utusan khusus ke Myanmar.
Masih dari pernyataan yang sama, Presiden Prabowo dan Presiden Biden juga meminta rezim Myanmar untuk menciptakan dialog nasional yang membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi yang inklusif. (*)