Peringatkan Polisi Soal Kematian Diplomat Muda, Desak Audit CCTV Secara Forensik Digital

Rabu, 06 Agustus 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, mendesak agar semua bukti CCTV terkait kasus kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru diaudit secara forensik digital. Audit ini harus melibatkan tim ahli independen untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

Menurutnya, audit ini adalah bentuk koreksi yang sehat bagi sistem hukum yang demokratis, bukan intervensi terhadap penyidikan.

"Kami tidak bermaksud mengintervensi proses penyidikan, justru kami ingin memastikan bahwa prinsip-prinsip hukum berjalan dalam kerangka akuntabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan publik," jelas Gilang dalam keterangannya, Selasa (5/6).

Baca juga:

Keluarga Tak Percaya Diplomat Arya Daru Bunuh Diri, Polisi ‘Berkelit’ tak ada Unsur Pidana

Gilang juga menekankan bahwa transparansi dalam penegakan hukum sangat penting. Jika prosesnya tertutup dan keluarga korban tidak mendapatkan kejelasan, kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum bisa menurun.

Ia menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu individu, tetapi juga tentang bagaimana institusi hukum bekerja dan bagaimana negara menjamin keadilan.

“Kita harus ingat, ini bukan hanya soal satu kasus, tetapi juga soal bagaimana institusi hukum bekerja, dan bagaimana negara hadir dalam menjamin keadilan, bahkan bagi mereka yang telah tiada,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Baca juga:

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan belum akan menghentikan penyelidikan kasus kematian Arya Daru—nama yang diduga korban—meskipun sebelumnya menyimpulkan tidak ada campur tangan orang lain.

Gilang mendukung langkah kepolisian ini dan berharap penyelidikan terus dilanjutkan hingga tidak ada lagi keraguan dari pihak keluarga maupun publik.

Kalau masih ada kegelisahan publik dan keluarga terhadap penyebab kematian korban, Polisi sudah semestinya melanjutkan penyelidikan sampai betul-betul tidak ada keraguan lagi dalam kasus ini,” tutup Gilang.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan