Peringatan Gempa dan Tsunami Bisa Lewat TV Digital, Terdeteksi Kurang dari 3 Menit

Kamis, 03 Oktober 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - BMKG dan Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan layanan informasi peringatan dini bencana berbasis televisi digital. Hal itu setelah sebelumnya distribusi peringatan dini dilakukan melalui pesan singkat (SMS), jaringan radio, informasi berbasis internet hingga berbagai kanal media sosial.

Peringatan dini tsunami kepada masyarakat luas dilakukan dengan cepat, yakni kurang dari tiga menit setelah gempa pertama terdeteksi.

Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir atau hidrometeorologi lainnya.

Baca juga:

9.229 Jiwa Korban Gempa Bandung Masih Mengungsi

"Cepat, dan sudah dapat diakses masyarakat dari semua kanal informasi yang ada tanpa pungutan biaya dan real-time," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip Antara, Kamis (3/10).

Daryono memastikan bahwa setiap kejadian bencana gempa dan berpotensi tsunami yang dipublikasikan ke masyarakat itu memiliki akurasi yang baik, karena sudah melalui tahap diseminasi oleh para tim ahli BMKG yang bersiaga 24 jam di pusat monitoring InaTEWS Jakarta.

Baca juga:

Gempa Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berpotensi Tsunami

Sistem peringatan dini bencana tersebut sudah terintegrasi dari pusat layanan informasi BMKG dengan kementerian atau lembaga terkait lainnya, seperti Badan Geologi Kementerian ESDM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) ditingkat pusat maupun daerah.

BMKG berharap dengan adanya peningkatan layanan distribusi informasi peringatan dini bencana yang cepat akurat tersebut, masyarakat bisa lebih bersiap siaga dan memungkinkan untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman menekan potensi jatuhnya korban jiwa.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan