Peringatan Gempa dan Tsunami Bisa Lewat TV Digital, Terdeteksi Kurang dari 3 Menit
Ilustrasi (Foto: pixabay/tumisu)
Merahputih.com - BMKG dan Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan layanan informasi peringatan dini bencana berbasis televisi digital. Hal itu setelah sebelumnya distribusi peringatan dini dilakukan melalui pesan singkat (SMS), jaringan radio, informasi berbasis internet hingga berbagai kanal media sosial.
Peringatan dini tsunami kepada masyarakat luas dilakukan dengan cepat, yakni kurang dari tiga menit setelah gempa pertama terdeteksi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir atau hidrometeorologi lainnya.
Baca juga:
"Cepat, dan sudah dapat diakses masyarakat dari semua kanal informasi yang ada tanpa pungutan biaya dan real-time," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip Antara, Kamis (3/10).
Daryono memastikan bahwa setiap kejadian bencana gempa dan berpotensi tsunami yang dipublikasikan ke masyarakat itu memiliki akurasi yang baik, karena sudah melalui tahap diseminasi oleh para tim ahli BMKG yang bersiaga 24 jam di pusat monitoring InaTEWS Jakarta.
Baca juga:
Sistem peringatan dini bencana tersebut sudah terintegrasi dari pusat layanan informasi BMKG dengan kementerian atau lembaga terkait lainnya, seperti Badan Geologi Kementerian ESDM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) ditingkat pusat maupun daerah.
BMKG berharap dengan adanya peningkatan layanan distribusi informasi peringatan dini bencana yang cepat akurat tersebut, masyarakat bisa lebih bersiap siaga dan memungkinkan untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman menekan potensi jatuhnya korban jiwa.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina