Pengusaha Ekspor Diimbau Jual Valas

Senin, 24 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Kondisi rupiah saat ini sudah undervalue, maka harus diambil respon atas semua tindakan tersebut. Bank Indonesia (BI) meminta agar para eksportir sudah waktunya melepas atau menjual valuta asing yang dimiliki.

"Pelepasan valuta asing akan membantu menyeimbangkan nilai tukar rupiah, saya rasa sekarang sudah saatnya bagi eksportir," kata Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Senin (24/8) seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, BI meyakini pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir hanya bersifat sementara.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak melemah sebesar 122 poin menjadi Rp14.038 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.916 per dolar AS.

Agus menyatakan BI menetapkan suku bunga (BI rate) senilai 7,5 persen untuk kepentingan penyusunan anggaran ke masa depan. Penetapan kebijakan suku bunga (policy rate), menurut dia, setelah mempertimbangkan keadaan dan data yang dikumpulkan, serta diolah oleh BI. (Luh)

Baca Juga: 

Mirip Nomor Telepon Restoran Cepat Saji, Kurs Rupiah Ditutup Rp14.050 per Dollar AS

Presiden Instruksikan Antisipasi Situasi Ekonomi Semakin Memburuk

Rupiah Siang Ini Terpuruk, IHSG Ikut Terseret

Awal Pekan Rupiah Tembus Rp14.038 per Dollar AS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan