Agus Martowardoyo

 Eks Menkeu Agus Marto Mangkir Pemeriksaan KPK Terkait Kasus e-KTP
Indonesia
Eks Menkeu Agus Marto Mangkir Pemeriksaan KPK Terkait Kasus e-KTP
Eddy Flo - Selasa, 07 Mei 2019
Indonesia
PMK Agus Marto Muluskan Multiyears Anggaran e-KTP
Agus Martowardoyo sempat muluskan pencairan proyek e-KTP.
Noer Ardiansjah - Senin, 10 April 2017
PMK Agus Marto Muluskan Multiyears Anggaran e-KTP
Berita
Cadangan Devisa Akhir Juni 2016 Capai US$109,8 Miliar
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menegaskan peningkatan cadangan devisa tersebut karena serapan dana dari surat utang global pemerintah, dan juga penerimaan pajak serta devisa sektor minyak dan gas bumi.
Luhung Sapto - Kamis, 14 Juli 2016
Cadangan Devisa Akhir Juni 2016 Capai US$109,8 Miliar
Berita
Pengesahan RUU Tax Amnesty Picu Penguatan Rupiah
Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan penguatan kurs rupiah terus berlanjut, dan pada Rabu (13/7) berada di Rp13.095 per dolar AS.
Luhung Sapto - Kamis, 14 Juli 2016
Pengesahan RUU Tax Amnesty Picu Penguatan Rupiah
Berita
Dampak Brexit Terhadap Ekonomi Indonesia Tidak Signifikan
Indonesia akan tetap menjaga hubungan baik dengan Inggris dan UE tanpa dipengaruhi sentimen kemenangan Brexit.
Luhung Sapto - Jumat, 24 Juni 2016
Dampak Brexit Terhadap Ekonomi Indonesia Tidak Signifikan
Berita
Fitch Nilai Indonesia Layak Investasi, Apa Kata Gubernur BI?
keputusan Fitch untuk mempertahankan posisi Indonesia pada Investment Grade menegaskan kemampuan ekonomi Indonesia untuk tumbuh solid ditopang oleh kemampuan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi tantangan domestik maupun global.
Luhung Sapto - Selasa, 24 Mei 2016
Fitch Nilai Indonesia Layak Investasi, Apa Kata Gubernur BI?
Berita
BI: Inflasi Januari 2016 Melambat
Melambatnya inflasi tersebut terutama disumbangkan oleh deflasi komponen harga barang yang diatur pemerintah (administered price) dan relatif rendahnya inflasi inti.
Luhung Sapto - Jumat, 19 Februari 2016
BI: Inflasi Januari 2016 Melambat
Berita
BI: Rupiah Stabil Dipicu Masuknya Aliran Modal Asing
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan selama triwulan IV 2015 nilai tukar rupiah menguat sebesar 6,27 persen secara point to point (ptp) dan mencapai level Rp13.785 per dolar AS.
Luhung Sapto - Jumat, 19 Februari 2016
BI: Rupiah Stabil Dipicu Masuknya Aliran Modal Asing
Berita
NPI Triwulan IV 2015 Membaik
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016 mencatat surplus. Hal itu didukung oleh turunnya defisit neraca perdagangan minyak dan gas (migas).
Luhung Sapto - Jumat, 19 Februari 2016
NPI Triwulan IV 2015 Membaik
Berita
BI: Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diprediksi Meroket
Peran pemerintah, baik dalam bentuk konsumsi pemerintah maupun investasi infrastruktur, serta penyelenggaraan Pilkada menjadi faktor pendorong.
Luhung Sapto - Jumat, 19 Februari 2016
BI: Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diprediksi Meroket
Berita
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Lebih Tinggi
Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai terjadi sejak triwulan III 2015 berlanjut ke triwulan IV 2015.
Noer Ardiansjah - Kamis, 18 Februari 2016
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Lebih Tinggi
Berita
BI Turunkan BI Rate dan GMW Primer
RGD Bank Indonesia pada 17 dan 18 Februari 2016 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis point (BPS) menjadi 7%.
Noer Ardiansjah - Kamis, 18 Februari 2016
BI Turunkan BI Rate dan GMW Primer
Berita
BI Rate Turun Jadi 7 Persen
Keputusan penurunan suku bunga acuan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi.
Luhung Sapto - Kamis, 18 Februari 2016
BI Rate Turun Jadi 7 Persen
Berita
BI: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Lebih dari 5,2 persen
Pertumbuhan ekonomi domestik ke depan memang akan lebih banyak didorong oleh pengeluaran pemerintah terutama dalam proyek infrastruktur.
Luhung Sapto - Jumat, 12 Februari 2016
BI: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Lebih dari 5,2 persen
Berita
BI Yakin Target Inflasi 4 Plus Minus 1% Tercapai
Presiden Joko Widodo mengapresiasi hasil kerja keras Bank Indonesia dalam menjaga inflasi selama tahun 2015.
Luhung Sapto - Senin, 04 Januari 2016
BI Yakin Target Inflasi 4 Plus Minus 1% Tercapai