Pengemudi Online dan Konvesional di Cirebon Sepakat Berdamai
Sabtu, 07 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Konflik antara pengemudi transportasi online dengan konvesional di Cirebon akhirnya bisa diselesaikan. Perdamaian kedua pencari nafkah itu atas inisiasi Polres Cirebon Kota.
Di halaman Mapolres Cirebon Kota, Jumat (6/10), dilaksanakan pembacaan ikrar kesepakatan damai. Kesepakatan tak lagi bermusuhan itu dibacakan oleh dua orang perwakilan dari angkutan umum konvensional dan angkutan online dan diikuti oleh masing-masing anggota, dihadapan Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda).
Salah satu dari enam poin ikrar kesepakatan damai yang dibacakan yaitu tidak akan melakukan sweping, tindakan anarkis, tindakan lain yang merugikan kedua belah pihak dan kepentingan umum.
Wali Kota Cirebon, Nazrudin Azis yang memimpin upacara pembacaan ikrar kesepakatan damai tersebut memberikan apresiasi kepada Polres Cirebon Kota yang menginisiasi kegiatan ini.
"Dua transportasi ini, memiliki peran penting dalam perekonomian di Kota Cirebon," kata Azis.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mulai berkoordinasi dengan pengemudi transportasi online dan konvensional untuk menentukan titik penjemputan. Nantinya, wilayah penjemputan itu akan dipasang rambu-rambu sebagai tandanya.
"Nanti akan ditentukan titik-titik batas penjemputannya," kata Adi.
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.