Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Kamis, 06 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) merespons klaim Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau KGPA Hamangkunegoro Purbaya yang mengukuhkan diri jadi Paku Buwono (PB) XIV.
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut hal itu merupakan masalah internal Keraton Surakarta dan adat mereka.
“Mengenai hal tersebut, itu masalah internal keraton. Kami menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada,” ujar Jokowi di Solo, Kamis (6/11).
Ia juga memastikan pertemuannya dengan sesepuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan saat melepas jenazah PB XIII di Loji Gandrung tidak ada pembicaraan terkait dengan suksesi Raja Solo. "Sekali lagi urusan internal keraton, yang paling penting kita semua bisa menjaga kerukunan masalahnya bisa terselesaikan,” katanya.
Dia berharap pemerintah berperan dalam menyatukan kembali Keraton Surakarta. Ia mengingat sosok PB XIII sebagai orang yang sangat bijaksana. “Sosok PB XIII sangat bijaksana itu yang saya tahu,” pungkasnya.
Baca juga:
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra
Narendra Mataram mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV saat membacakan sambutan sabda di hadapan jenazah PB XIII dan pelayat sebelum pemberangkatan jenazah ke Imogiri, Rabu (5/11).
“Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima November rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan sampeyan dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Patbelas,” ujar Purbaya dalam sumpahnya di hadapan jenazah PB XIII.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri