Pendukung Anies Siapkan Apel Siaga Kawal Suara Pramono-Rano di TPS

Rabu, 20 November 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Tahapan Pilkada 2024 memasuki abak akhir, di mana warga DKI Jakarta akan melakukan pemilihan pada 27 November mendatang. Langkah-langkah pemenangan para calon pun semakin menguat.

Misalnya, pendukung akan gelar apel siaga menyertakan 15 ribu warga pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno untuk mengawal TPS akan digelar 21 November di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Acara apel siaga dirancang untuk memberikan arahan strategis kepada petugas WKTPS di Jakarta. Mereka memiliki tugas penting menjaga dan mengawal suara di TPS masing-masing demi memastikan proses pilkada berlangsung dengan jujur dan adil.

Apel siaga juga akan dihadiri langsung Pramono-Rano bersama tokoh nasional pendukung mereka. Nurita menyebut apel ini juga bertujuan menyatukan langkah seluruh relawan dalam mendukung pasangan Pramono-Rano.

Baca juga:

Para Mantan Gubernur DKI Diklaim Bakal Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano

WKTPS ini awalnya dibentuk untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Namun, kini telah memutuskan mendukung Pramono-Rano karena melihat keselarasan visi dan misinya dengan Anies.

"Pasangan ini memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan perjuangan dan visi yang telah dirintis oleh Anies Baswedan, terutama dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami sepenuhnya mendukung Mas Pram dan Bang Doel dan siap mengamankan jalannya pemilu," jelas Nurita.

Gerakan ini telah mempersiapkan ribuan petugas yang tersebar di seluruh TPS Jakarta untuk menjaga integritas pemilu, memastikan suara rakyat dihitung dengan adil, dan meminimalisir potensi kecurangan.

Nurita mengatakan, warga dapat bergabung menjadi bagian dari gerakan ini melalui pendaftaran peserta kawal TPS dan apel siaga masih dibuka melalui tautan resmi.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyatukan dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano sekaligus memperkuat upaya untuk menjaga demokrasi yang sehat.

Ia mengklaim, apel siaga yang akan digelar pada 21 November mendatang bukan hanya sekadar bentuk persiapan teknis, tetapi juga simbol komitmen bersama seluruh relawan untuk menciptakan pemilu yang transparan, adil, dan demokratis. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan